JAKARTA, (KB).- Pengprov Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Banten meraih medali emas melalui ajang Jakarta Youth MTBMX Race yang diselenggarakan pada Sabtu hingga Ahad (16-17/12/2017) di Satharlan Bike Park, Jakarta. Raihan medali emas tersebut direbut pembalap sepeda junior Banten, Luthfi yang turun di kelas BMX. Menanggapi hasil tersebut, Ketua Pengprov ISSI Banten, Agus Prasetyo bersyukur, Banten mampu meraih medali emas pada kompetisi setingkat nasional tersebut. Apalagi, Lutfhi merupakan pembalap sepeda junior unggulan Banten yang nantinya akan diterjunkan pada ajang setingkat Pekan Olah Raga Nasional (PON) Remaja hingga PON 2020 di Papua. "Alhamdulillah, Banten mampu meraih medali emas pada kejuaraan setingkat nasional tersebut. Apalagi, lawan yang dihadapi Luthfi merupakan pembalap sepeda yang mumpuni dan tidak boleh dianggap enteng. Namun, dia mampu menunjukkan kualitas terbaik yang dia miliki," katanya kepada Kabar Banten, Ahad (17/12/2017). Ia menambahkan, sebelumnya Luthfi dua kali naik podium pada ajang Kejurda Balap Sepeda Banten, yakni peringkat pertama pada kelas Open Junior, lalu peringkat kedua pada kelas junior. Hal tersebut yang membuat Luthfi kemudian menjadi salah seorang pembalap sepeda Banten yang masuk Pelatda Jangka Panjang (PJP) KONI Banten. "Ia memang merupakan atlet Pelatda Jangka Panjang Banten, sehingga dia memang dipersiapkan untuk menghadapi PON Remaja 2018 nanti hingga PON 2020 di Papua. Jadi, kami terus memantau kualitasnya di beberapa kejuaraan," ujarnya. Sementara, terkait lawan berat yang akan dihadapi, ucap pria yang sering disapa Yoyo tersebut, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Alasannya, dua daerah tersebut memiliki pembalap sepeda BMX unggulan Indonesia, sehingga akan menjadi lawan berat untuk Luthfi. "Jika melihat kelas yang ditempati Lutfhi, lawan berat yang harus dia hadapi hanya Jawa Tengah dan Yogyakarta. Alasannya, dua daerah tersebut memiliki atlet di kelas BMX," tuturnya. Meski begitu, kata dia, pihaknya tetap memasang target untuk dapat meraih medali emas kepada Luthfi, khususnya pada ajang PON Remaja 2018 nanti. (YA)***