Jelang PON XX, Taekwondo Indonesia Banten Ingin Try Out Asean

- 31 Maret 2018, 17:30 WIB
Taekwondo-Indonesia-logo
Taekwondo-Indonesia-logo

SERANG, (KB).- Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Banten ingin melakukan uji coba atau try out ke negara di Asia Tenggara. Hal itu mereka harapkan dalam mempersiapkan diri menghadapi PON XX Papua 2020 mendatang. Apalagi, pada ajang multi event nasional itu, kontingen taekwondo Banten membidik capaian satu medali emas. Target ini ditetapkan berdasarkan peta kekuatan atlet yang dimiliki Banten saat ini. Selain mengandalkan atlet peraih tiga medali perunggu pada PON XIX/2016 Jawa Barat Banten juga berpangku pada atlet-atlet muda yang belakangan menunjukkan progres yang cukup bagus pada beberapa kejuaraan. Untuk memastikan capain medali emas di PON tercapai Pengprov TI Banten selain berencana mematangkan atlet dalam program Pelatda Jangka Panjang (PJP) Banten, juga akan mendongkrak kemampuan atlet dengan menjalani try out ke mancanegara. "Khususnya sih ke negara Asean (Asia Tenggara -red). Selain agar atlet bisa meningkatkan pengalaman tanding juga agar kualitas kemampuan atlet juga meningkat. Kalau berkutat pada kejuaraan di Indonesia nilai kompetisinya masih kalah dibanding di negara-negara Asean, kalau pun ada hanya Indonesia Open," ucap Sekretaris Pengprov TI Banten Fiva Zabreno. Dengan bertanding diluar negeri taekwondoin Banten bisa juga meningkatkan level kemampuannya sehingga setara dengan atlet Asia Tenggara. Hal itu memungkinkan terjadi lantaran kompetisi di negara-negara Asean lanjut Fiva sangat ketat. Dengan demikian Fiva yakin kemampuan atlet Banten juga ikut terdongkrak. "Kita agandakan satu kejuaraan kita kirim satu sampai tiga atlet, di Thailand, Malaysia, Singapura dan Vietnam cukup sering intensitas kejuaraannya dan pesertanya dari manca negara juga," kata pria berkacamata itu. Adapun yang dijadikan negara acuan buat atlet Banten berlaga, diungkap Fiva pihaknya memilih untuk berlaga di Thailand. Dasarnya Thailand adalah negara Asean yang paling bagus pembinaan taekwondo-nya. Dari sistem pembinaan yang dijalani Negeri Gajah Putih sudah memiliki atlet peraih medali di Kejuaraan Dunia dan Olimpiade. “Selain itu kompetisi disana ada beberapa seri jadi ini cukup bagus. Kita akan agendakan try out ke negara Asean mulai tahun, mudah-mudahan bisa terwujud," tutur Fiva. Secara intern sendiri peningkatan kemampuan atlet dan Sumber Daya Manusia (SDM) taekwondo di Banten terus diusahakan ditingkatkan. Ini dibuktikkan dengan penambahan program kerja pembinaan yang tahun lalu hanya 18 kegiatan tahun ini menjadi 28 kegiatan. "Mulai dari kejuaraan, ujian kenaikan tingkat penataran pelatih hingga penataran wasit dan juri. Tujuannya hanya satu kami ingin menghasilkan medali emas di PON XX nanti," tuturnya. (YA)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah