Network
SERANG, (KB).- Komite Olah raga Nasional Indonesia (KONI) Banten menemui Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah untuk beraudiensi langsung, terkait permohonan dukungan anggaran 2020 nanti. Audiensi tersebut dilaksanakan di ruang Ketua DPRD Banten, Selasa (13/8/2019).
Diketahui, KONI Banten akan mempertaruhkan nama baik Banten pada perhelatan Pekan Olah raga Nasional (PON) XX Papua tahun depan. Pada ajang tersebut, KONI membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, karena membutuhkan akomodasi yang lebih tinggi dibanding keikutsertaan mereka pada PON sebelumnya.
Terlebih, pada PON XX Papua nanti pelaksanaan pertandingan masing-masing cabor akan tersebar disejumlah kabupaten/kota yang ada di Bumi Cendrawasih, yang notabene harus ditempuh menggunakan moda transportasi udara. Sehingga biaya akomodasi dan transportasi yang besar.
Maka dari itu, KONI Banten mengajukan anggaran sebesar Rp 122 miliar dari APBD Banten di tahun 2020 nanti. Jumlah tersebut di antaranya diperuntukkan guna keikutsertaan kontingen Banten menuju PON XX Papua, pelaksanaan Pelatda PON, hingga bonus atlet peraih medali di PON XX nanti.
Hal tersebut diungkapkan Ketua KONI Banten Rumiah Kartoredjo saat beraudiensi dengan Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah. Sebagai pembanding, Rumiah mengatakan, pada keikutsertaan mereka pada PON XIX di Jawa Barat, KONI Banten mendapatkan anggaran sebesar Rp 70 miliar dan pada saat itu Banten menempati peringkat 13 besar se-Indonesia.
"Harapan kami tentunya yang sudah diprogramkan dapat disepakati oleh pemerintah. Karena itu semua juga untuk kepentingan atlet yang akan membawa nama baik Banten di arena PON 2020 Papua. Papua beda dengan Jawa Barat. Di sana semua serba menggunakan pesawat, dan tempatnya juga dibagi ke seluruh kabupaten/kota. Jadi persiapan juga harus matang," ujarnya saat ditemui usai beraudiensi.
Apalagi, kata Mantan Kapolda Banten itu, harapan seluruh masyarakat Banten tentunya prestasi atlet Banten di PON XX Papua bisa lebih baik dari PON sebelumnya. "Ya untuk menjadi lebih baik itu tentunya dukungan dari berbagai macam faktor itu pun harus didukung penuh," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah secara tegas mendukung dan siap membantu KONI Banten dapat pengajuan anggaran hibah APBD Banten 2020. Hal itu dilakukan demi nama baik dan prestasi olah raga Banten dikancah PON XX Papua tahun depan.
"Pasti diperjuangkan (kebutuhan anggaran), kami dari Banggar khususnya DPRD Banten yang memiliki hak budget, akan memperjuangkan posisi kebutuhan anggaran KONI untuk ikutserta pada PON 2020 di Papua. Jika ternyata tidak disepakati oleh eksekutif sesuai dengan pengajuan yang diusulkan KONI sebesar Rp 120 atau minimal Rp 100 miliar, kami sarankan kontingen Banten lebih baik tidak perlu berangkat (ke PON Papua). Ketimbang nanti hasil tidak maksimal," tuturnya. (YA)*
