Sejumlah Atletnya Jadi Korban Banjir di Lebak, KONI Banten Kunjungi Lokasi dan Salurkan Bantuan

- 5 Januari 2020, 18:06 WIB
KONI Banten serahkan bantuan untuk korban bencana
KONI Banten serahkan bantuan untuk korban bencana

LEBAK, (KB).- Pengurus beserta staf Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten mengunjungi lokasi bencana banjir bandang di Desa Bujal, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Sabtu (4/1/2020). Dalam kunjungan tersebut, KONI Banten menyalurkan bantuan kebutuhan pangan, pakaian, dan sejumlah uang.

"Atas dasar kemanusiaan dan juga dorongan sosial, kami secara sukarela membantu memberikan bantuan untuk meringankan beban para korban bencan," ujar Ketua umum KONI Banten, Rumiah Kartoredjo

Ia mengatakan, bahwa pihaknya tergerak untuk turun langsung membantu para korban bencana. Pihaknya merasa kaget ketika menerima kabar dari sosial media bahwa sejumlah atlet menjadi korban bencana.

"Saya kaget ketika menerima informasi di Whatsapp dan telpon bahwa ada atlet cabang olahraga (cabor) Arung Jeram terkena dampak banjir bandang dan rumahnya rata dengan tanah diterjang banjir. Kemudian, saya langsung menghubungi Ketua Umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Banten tentang kebenaran informasi tersebut dan yang paling saya pertanyakan ialah keselamatannya," kata Rumiah.

Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Banten, AKBP Agus Rasyid menyampaikan bahwa sejumlah atletnya memang betul terkena dampak banjir karena lokasinya berdekatan dengan sungai ciberang.

"Ya benar, atletnya Suryati dan Siti Ruqayah, sedangkan Pelatihnya Herman Dembleng. Jadi total ada 4 orang tim kami yang menjadi korban," ujarnya.

Agus mengucapkan terima kasih atas kedatangan Ketua KONI Banten Rumiah Kartoredjo ke lokasi titik bencana untuk memberikan bantuan dan bertemu langsung dengan atletnya.

"Terima kasih kepada ibu Rumiah, semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya, yang penting Suryati dan keluarga selamat, walaupun keadaan rumahnya porak poranda," tuturnya.

Sementara itu, Suryati menceritakan detik-detik banjir bandang yang menerjang kediamannya beserta keluarga. Ia mengatakan, sekitar pukul 06.00 WIB, air sudah cukup deras tapi belum tinggi dan dirinya masih sempat beres-beres rumah.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x