Network
Hal itu bisa terjadi, jika Kelurahan Pager Agung bisa memenangkan laga kontra Kelurahan Kasemen dengan skor minimal 4-0.
Menanggapi hasil laga, Pelatih Kelurahan Kemanisan Rapi mengaku bangga dengan perjuangan yang telah ditunjukkan oleh anak asuhnya pada laga kontra Kelurahan Pager Agung.
"Tadi pertandingan cukup tegang, masing-masing tim saling serang. Saya bangga dengan pemain, untuk sementara kami memang di puncak klasemen, tinggal nunggu pertandingan antara Kelurahan Pager Agung kontra Kasemen saja," katanya saat ditemui usai laga.
Sementara itu, Pelatih Pager Agung Suparman bersyukur karena seluruh pemain dari kedua tim bermain dengan sportif, hanya saja ia tidak puas dengan kepemimpinan wasit.
"Syukur Alhamdulillah pemain dua-duanya sportif, tapi pada pertandingan tadi saya kurang puas dengan kepemimpinan wasit. Karena dari awal sering kali beberapa pelanggaran diabaikan. Tapi dari segi permainan dua tim sama-sama saling serang," kata dia.
Menanggapi laga selanjutnya melawan Kelurahan Kasemen, ia mengaku akan tetap menggunakan strategi yang sama seperti kala menghadapi Kelurahan Kemanisan.
"Kayanya untuk melawan Kasemen, strategi masih yang sekarang karena untuk penambahan pemain dari kelurahan lain masih belum bisa gabung. Jadi untuk lawan Kasemen masih pakai komposisi yang ada. Apalagi, nanti harga mati harus menang, dengan skor yang besar," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Serang Jaya Cup I Yoyo Wicahyono berharap agar seluruh tim dapat tampil dengan sebaik mungkin dan menjaga sportivitas.
Baca Juga: Tahu kah Kamu? 6 Profesi yang Kini Menghilang, Salah Satunya Jasa Membangunkan Orang
"Saya imbau agar seluruh tim dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka, karena tujuan utama kompetisi ini untuk menjaring pemain terbaik guna mengisi komposisi Tim Serang Jaya menghadapi Liga 3 Zona Banten," tuturnya.
