UNTUK memperkokoh nilai-nilai kebangsaan harus dimulai dari kesadaran hidup berbangsa, beragama dan bernegara. Semua itu bagian dari tugas bersama antara pemerintah dan masyarakat. Pentingnya nilai kebangsaan tersebut mengundang keterpanggilan anggota DPD/MPR RI daerah pemilihan Banten, Andiara Aprilia Hikmat untuk turun ke masyarakat, tepatnya di Majelis Taklim Patia, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang. Untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya nilai kebangsaan itu, mengundang keterpanggilan istri Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban ini untuk menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di Patia, Sabtu (22/7/2017). Sosialisasi empat pilar kebangsaan itu merupakan bagian dari tugas DPD/MPR RI berdasarkan ketentuan pasal 5 UU Nomor: 17 tahun 2014 Tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3). Bahwa MPR mempunyai tugas menyosialisasikan dan memasyarakatkan empat pilar kebangsaan. Empat pilar kebangsaan tersebut memuat nilai-nilai tentang Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. "Selaku anggota DPD/MPR RI asal Banten, saya terpanggil untuk melaksanakan kewajiban turun ke masyarakat. Dengan peran inilah, saya turun ke masyarakat untuk menyosialisasikan empat pilar kebangsaan," kata Andiara kepada Kabar Banten, seusai acara sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kecamatan Patia. Menurutnya, selain sosialisasi itu bagian dari tupoksinya selaku anggota DPD, pihaknya ingin masyarakat dapat memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai kebangsaan itu dalam kehidupan sehari-hari. Andiara menjelaskan, tujuan dari agenda sosialisasi empat pilar kebangsaan ini adalah untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika serta ketetapan MPR RI. Oleh karenanya, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya nilai kebangsaan, dibutuhkan peran semua pihak. Seluruh penyelenggara pemerintahan dan masyarakat penting untuk memahami serta menerapkan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. ”Kita tahu, saat ini bangsa kita sedang dilanda paham radikalisme dan sikap disintegrasi, serta adanya beberapa kelompok yang ingin mengubah sistem ketatanegaraan kita dengan sistem khilafah. Oleh karenanya, ancaman itu bisa dibentengi dengan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan di negara ini. Salah satunya kita harus menyosialisasikan empat pilar kebangsaan agar tercipta kesadaran bela negara dan cinta terhadap tanah air," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Pandeglang. Diakhir acara, Andiara berharap masyarakat untuk menjaga kondusivitas daerah, mempererat silaturahmi dengan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Acara sosialisasi tersebut dihadiri sekitar ratusan orang yang terdiri dari tokoh masyarakat dan ibu-ibu majelis taklim.  Menurutnya, wawasan kebangsaan, pengetahuan dan pemahaman nilai-nilai kebangsaan yang penting disosialisasikan ke masyarakat. Karena dengan agenda sosialisasi itu akan membantu kesadaran masyarakat dalam mengimplementasikan kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik di tengah kehidupan sosial kemasyarakatan. Menurut Dayat, materi sosialisasi ini sangat bagus karena secara komprehensif mencerminkan asas-asas kehidupan bermasyarakat, dan bernegara dengan baik. Nilai-nilai tersebut bisa dijadikan acuan dalam berpartisipasi membangun daerah. Semangat kebangsaan akan menjadi pemicu bagi daerah untuk terus mewujudkan pembangunan demi terselenggaranya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. (Endang Mulyana/KB)***