Polres Pandeglang Antisipasi Kejahatan Aksi Teror

- 27 Desember 2017, 21:15 WIB
PANDEGLANG, (KB).- Upaya pengamanan tahun baru kali ini, aparat kepolisian dituntut tidak saja mampu mengurai kemacetan. Tetapi polisi harus lebih sigap dan peka dalam mengantisipasi kerawanan aksi teror. "Saya instruksikan anggota untuk memetakan potensi kerawanan aksi teror dan kejahatan lainnya pada pengamanan tahun baru. Pengamanan tidak saja ditempatkan di tempat-tempat ibadah, tapi di pusat keramaian seperti jalur wisata," kata Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lustrianto Amstono, Selasa (26/12/2017). Kapolres meminta agar anggotanya melakukan pendekatan kepada elemen masyarakat untuk mencegah terjadinya aksi sweeping oleh Ormas. Jika terjadi hal-hal tidak diinginkan, polisi harus mengambil tindakan secara tegas dan profesional," ujarnya. Selain menekan aksi teror, lanjut Kapolres, polisi harus melakukan terobosan dan kreatif untuk menangani kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tertib hukum dan menjaga keselamatan masing-masing. Ia menambahkan, giat Ops lilin dilaksanakan terhitung 23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. Dalam bertugas harus mengedepankan upaya preventif yang didukung kegiatan intelijen dan penegakan hukum. ”Semoga saja tugas pelayanan yang kami lakukan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Untuk itu, masyarakat agar tertib hukum dan patuh hukum. Dan aturan yang ada tolong diikuti. Dan yang paling penting menghargai sesama pemeluk agama yang melaksanakan ibadah. Untuk wisatawan silakan berhati-hati, jaga keselamatan pada diri sendiri maupun harta bendanya,” tuturnya. Seperti diketahui, Bupati Pandeglang Irna Narulita menyambut baik kewaspadaan yang dilakukan aparat kepolisian. Seperti melakukan pendekatan kepada elemen masyarakat guna mencegah aksi sweeping Ormas. Bupati mengakui ada sejumlah ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan perlu diantisipasi pada perayaan natal dan tahun baru. ”Masih ada potensi teror, potensi bencana alam, ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, dan potensi konflik di kalangan masyarakat terkait perayaan natal yakni aksi sweeping oleh ormas,” ucapnya. (IF)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah