BPBD Pandeglang Rilis 9 Kecamatan Dilanda Banjir

- 23 Januari 2018, 10:00 WIB
banjir kecamatan cikeusik
banjir kecamatan cikeusik

PANDEGLANG, (KB).- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang merilis sebanyak sembilan kecamatan dilanda banjir. Dari sembilan kecamatan tersebut, banjir melanda sekitar 21 desa, Senin (22/1/2018). Kesembilan kecamatan tersebut, di antaranya Cigeulis sebanyak 3 desa, Panimbang 5 desa, Munjul 4 desa, Sindangresmi 2 desa, Angsana 2 desa, Sobang 2 desa, Cikeusik 1 desa, Patia 1 desa, dan Kecamatan Pagelaran 1 desa. Kepala BPBD Pandeglang, Dadi Supriadi mengatakan, data sembilan kecamatan yang terendam banjir terjadi sejak pukul 08.00 hingga pukul 19.20. "Diperkirakan, rumah yang terendam mencapai sekitar 1.000 rumah yang terendam. Untuk saat ini belum ada rumah yang rusak parah akibat banjir. Tapi, tidak menutup kemungkinan besok atau lusa, laporan rumah rusak bisa bertambah. Kami masih menunggu laporan lengkapnya dari aparat kecamatan," kata Kepala BPBD Pandeglang, Dadi Supriadi kepada Kabar Banten seusai meninjau banjir. Menurut dia, hingga malam ini belum ada laporan terjadi korban jiwa dalam musibah tersebut. Sementara warga masih menempati rumahnya karena kondisi banjir sudah mulai surut. Selain itu, dia sudah mengerahkan semua petugas BPBD untuk memantau langsung perkembangan sembilan kecamatan yang banjir. Tidak menutup kemungkinan jika malam ini hujan deras, bisa terjadi banjir susulan. Anggota Tim Reaksi Cepat BPBD, Ade Mulyana mengatakan, banjir yang melanda sembilan kecamatan tersebut akibat luapan air laut dan sungai. Karena mayoritas daerah terkena banjir umumnya berada di bawah dataran sungai. "Kami masih membantu masyarakat di lokasi banjir. Petugas kami terus menyebar untuk melakukan evakuasi warga," ujarnya. Ia mengatakan, hingga pukul 20.00, banjir sudah surut. Tetapi warga masih sibuk untuk membersihkan sampah yang tergerus banjir masuk ke rumahnya. "Kalau warga yang rumahnya masih terendam, terpaksa ikut mengungsi di rumah kerabatnya," ujarnya. Menurut Ade, untuk saat ini anggota tim reaksi cepat masih mendata jumlah rumah warga yang terendam banjir. "Soal bantuan logistik, nanti disesuaikan dengan data rumah korban," tuturnya. (IF)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x