PANDEGLANG, (KB).- Pascabanjir, sekitar 50 warga Kampung Kesik, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang mengidap penyakit gatal-gatal dan diare. Meski demikian, warga tidak khawatir karena sudah mendapatkan pengobatan dari petugas medis yang membuka posko bencana di Puskesmas Panimbang. Salah seorang warga Kesik, Rasta (25), mengatakan, umumnya warga tersebut terserang penyakit gatal akibat kutu air. Penyakit tersebut memang sering menyebar saat terjadi banjir. "Ya, air banjir itu kan keruh dan banyak bakterinya. Jadi kumah-kuman itu menyerang kulit. Apalagi kondisi cuaca masih terjadi hujan, warga pasti banyak terkena air kotor. Pascabanjir ini banyak warga terserang penyakit gatal-gatal," kata Rasta kepada Kabar Banten, Jumat (2/2/2018). Menurut dia, warga Kampung Kesik ini sebanyak 50 kepala keluarga (KK). Dan umumnya mereka terserang penyakit gatal dan ada juga sebagian yang mengidap diare. Ia mengatakan, hingga sekarang warga sudah mendapatkan pelayanan kesehatan di posko bencana di Puskesmas Panimbang. Warga berharap pemerintah terus mengantisipasi dampak pascabanjir, khususnya serangan penyakit gatal dan diare.