Dewan Pantau Jalan Longsor

- 8 Maret 2018, 13:00 WIB
4---longsor
4---longsor

PANDEGLANG, (KB).- Anggota dewan dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP), Hj. Ida Hamidah memantau jalan longsor di Kampung Cinangka, Kadu Engang, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Rabu (7/3/2018). Jalan longsor akibat bencana alam tersebut kondisinya sangat membahayakan, karena medan jalannya berada di atas tebing Kadu Engang. "Saya harap pemerintah secepatnya memperbaiki badan jalan longsor. Jika dibiarkan rawan terjadi longsor susulan," kata anggota Fraksi PPP DPRD Pandeglang, Ida Hamidah kepada Kabar Banten seusai memantau longsor di Kadu Engang. Sepanjang ruas jalan Kadu Engang tersebut memang masuk daerah rawan longsor. Karena letak desa tersebut berada di kaki Gunung Karang dan kondisi arah kanan jalan juga terdapat jurang. Meski demikian, Ida berharap pemerintah dapat membangun tembok penahan tebing (TPT) agar saat hujan deras tanah di bahu jalan kanan tidak tergerus tekanan air hujan. "Ya, jalur ini rawan longsor namun tidak membahayakan warga. Karena di bawah jalan tidak terdapat permukiman warga. Namun longsor akan berdampak memutuskan jalan sehingga bisa melumpuhkan transportasi warga," ujarnya. Sejauh ini, lanjut Ida, mayoritas warga di Kadu Engang adalah petani padi dan sayuran. Termasuk petani buah-buahan. Jika jalan longsor tidak diperbaiki akan melumpuhkan perekonomian masyarakat setempat. "Ya, warga bisa kesulitan mengangkut hasil buminya ke Pasar Pandeglang. Kami harap longsor menjadi perhatian pemerintah untuk memperbaikinya. Anggaran ini kan bisa langsung diambil dari dana bencana alam karena kejadian longsor," ujarnya. Baca Juga: Jalan Cinangka Tergerus Longsor Sementara itu, tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Pandeglang, Ade Mulyana sudah mengecek jalan longsor. Kejadian tersebut sudah disampaikan ke pemerintah daerah. Seperti diketahui, ruas jalan Kampung Cinangka RT 007/RW 004, Desa Kadu Engang, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang tergerus longsor, Selasa (6/3/2018). Jalan terkena longsor sepanjang 15 meter sempat membuat warga terutama pengendara motor dan mobil kesulitan melintasi jalan tersebut. Menurut informasi, longsor terjadi sekitar pukul 04.00 diduga akibat tekanan curah hujan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, karena longsoran tanahnya tumpah ke jurang. Lokasi longsornya jauh dari permukiman warga. Hingga kemarin sore, akibat longsor warga enggan melintasi jalan yang lebarnya hanya bersisa 2 meter. Karena sekitar 1,5 meter jalan tersebut sudah tergerus longsor. (EM)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah