Bhayangkari Polres Pandeglang Bantu Trauma Healing Korban Tsunami Selat Sunda

- 25 Desember 2018, 15:06 WIB
bhayangkari polres pandeglang berikan trauma hearing kepada korban tsunami selat sunda 1
bhayangkari polres pandeglang berikan trauma hearing kepada korban tsunami selat sunda 1

PANDEGLANG, (KB).- Sejumlah anggota Bhayangkari Polres Pandeglang turut membantu penyembuhan trauma atau trauma healing para korban selamat bencana tsunami selat sunda di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Selasa (25/12/2018). Trauma healing itu diprioritaskan bagi para penduduk, terutama ibu-ibu dan anak-anak. Pantauan Kabar Banten, trauma healing yang dipimpin langsung istri Kapolres Pandeglang Indra Lutrianto, Ina Lutrianto, ini diberikan kepada para warga yang sedang mengungsi di posko utama kantor Kecamatan Sumur. Ina terlihat beberapa kali terlibat komunikasi dengan warga sembari menanyakan kabar mereka pasca dihantam bencana tsunami. "Trauma healing ini untuk memberikan motivasi bagi para korban. Kami sampaikan agar mereka tetap kuat dan tabah menghadapi cobaan yang saat ini terjadi. Alhamdulilah, warga pun kebanyakan menerimanya dengan ikhlas," katanya.
Ia mengatakan, trauma healing yang digagas organisasi Bhayangkari Polda Banten tersebut untuk membantu warga agar tetap tenang selama melewati hari-hari pasca bencana tsunami. Selain di sumur, organisasi yang dipimpinnya juga sudah melakukan hal serupa di beberapa daerah yang terdampak tsunami seperti di Kecamatan Labuan dan Carita. "Sebetulnya, dari kemarin kami pengen ke sini (Kecamatan Sumur). Tapi karena kami fokusnya kemarin di Labuan sama Carita, jadi baru hari ini bisa ke sini. Bantuan juga sudah kami salurkan, mudah-mudahan bisa membantu dan menguatkan mereka, khususnya para korban ibu-ibu sama anak-anak," ujarnya. Ia pun mengimbau warga agar tetap tenang selama belum ada informasi valid dari pihak berwenang perihal kondisi pasca tsunami selat sunda. Dirinya berharap, warga bisa saling menguatkan hingga mereka bisa melalui semua kondisi tersebut. "Sekarang jangan dulu mudah percaya sama informasi yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan. Semua memang masih khawatir pasca bencana ini, tapi ksmi harap warga juga tetap tenang dan ikut imbauan dari pihak yang berwenang," tururnya. (Rifat Alhamidi)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x