Network
PANDEGLANG, (KB).- Pasbencana tsunami Selat Sunda, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Berkah Pandeglang kehilangan 103 pelanggan. Sebab, hampir rata-rata rumah pelanggan rusak diterjang ombak tsunami.
"Iya, selama Desember 2018, PDAM Tirta Berkah telah kehilangan 103 pelanggan. Ini berdampak pada tingkat pendapatan dan jika dirupiahkan bisa mencapai Rp 103 juta. Belum lagi pelanggan lainnya yang terdampak banjir setelah pascabencana tsunami," kata Kabag Pembinaan Pelanggan PDAM Tirta Berkah Pandeglang, Euis Yuningsih kepada Kabar Banten, Kamis (14/2/2019).
Ia mengatakan, para pelanggan yang terdampak tsunami rata-rata memiliki tunggakan Rp 1 juta per pelanggan. Namun demikian, lanjut Euis, karena pelanggan ini terdampak bencana,maka akan diusulkan untuk dihapuskan.
"Iya ini dampak bencana, tentu PDAM akan membuat laporan baik data pelanggan maupun tingkat kerugiannya," ujarnya. Ia mengatakan, selain kehilangan pelanggan, PDAM juga kehilangan aset, karena banyak water meter milik PDAM rusak akibat dampak tsunami dan banjir. (EM)*
