Network
PANDEGLANG, (KB).- Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan siap mendukung program pembangunan di Kabupaten Pandeglang. Menurut dia, selama ini telah banyak kebijakan Pemprov Banten dalam mendorong pembangunan melalui bantuan keuangan.
Meski demikian, gubernur menyadari keterbatasan anggaran, karena wilayah Pandeglang sangat luas. Hal itu dikatakan Wahidin saat menghadiri Paripurna Hari Jadi ke-145 Kabupaten Pandeglang di Gedung DPRD Pandeglang, Senin (1/4/2019).
Menurut Wahidin, selama ini banyak pembangunan yang dilakukan di Pandeglang baik bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten maupun bantuan dari Provinsi Banten.
"Jika memang masih ada yang belum terealisasi, saya kira sangat wajar karena Pandeglang wilayahnya sangat luas. Pemprov Banten akan terus mendorong pembangunan di Kabupaten Pandeglang," kata gubernur.
Dikatakan WH, Provinsi Banten merupakan daerah yang memiliki potensi yang besar. Oleh sebab itu, potensi tersebut harus dimanfaatkan dengan baik salah satunya potensi wisata budaya dan religi.
"Saya ingin bangun wisata religi di Banten yang diawali dengan revitalisasi wilayah Banten Lama. Setelah itu saya akan tata wisata religi Caringin, Cikadueun dan Cikoromoy, kalaupun masih ada ahli waris tidak mengizinkan, tetap akan saya bangun," ujarnya.
Terkait infrastruktur di Pandeglang, WH berjanji dalam waktu dekat akan membangun jalan kabupaten yang merupakan kewenangan provinsi dengan betonisasi.
"Pemerintah adalah fasilitator. Saya targetkan tahun 2020 jalan provinsi harus selesai dengan betonisasi yang ada di Pandeglang. Jika infrastruktur itu selesai, kita akan bangun konektivitas desa ke desa, kecamatan dan kabupaten," ucapnya.
"Kami sudah bangun sarana pendidikan, kesehatan dan kita berikan kesejahteraan bagi para pengajar. Untuk pelayanan kesehatan, kami siapkan anggaran Rp 135 miliar untuk BPJS bagi masyarakat yang belum mendapatkan jaminan kesehatan dari kabupaten," tuturnya.
