Network
PANDEGLANG, (KB).- DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mengawali sikap politik dengan merekomendasikan pengusungan calon bupati (Cabup) pada Pilkada Pandeglang 2020 kepada Hj. Irna Narulita dari petahana dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PAN Pandeglang yang digelar di Hotel Rizki Pandeglang, Jumat (17/1/2020).
Rekomendasi tersebut mendarat ke Irna Narulita dan diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP PAN Zukifli Hasan dan disaksikan oleh anggota DPR RI Dimyati Natakusumah suaminya Irna.
"Ya, Ibu bupati sudah mendapatkan rekomendasi resmi, jadi dukungan rekomendasi resmi ini tidak ada yang bisa menolak. Tadi saya diminta untuk lanjutkan, maka para Ketua DPD juga harus lanjutkan," kata Zulkifli Hasan saat orasi politik dalam rakerda PAN.
Ia berharap kepada seluruh kader PAN dan pengurus anggota cabang Pandeglang untuk menunjukkan kinerja atau kerja kerasnya dalam memenangkan Irna pada Pilkada Pandeglang.
"Jadi kalau sudah mendukung, tunjukan dengan kerja keras, jalankan dengan sungguh sungguh, jadi Pandeglang harus menang," tuturnya.
Rakerda DPD Partai PAN Pandeglang menyampaikan dukungan kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk memimpin kembali PAN. Termasuk agenda penyerahan rekomendasi dukungan kepada Irna untuk maju dalam Pilkada Pandeglang.
Ketua DPD Partai Amanat Nasinal (PAN) Kabupaten Pandeglang, Hadi Mawardi mengatakan, rakerda kali selain membahas program kerja sekaligus memberikan rekomendasi pengusungan kepada Irna Narulita sebagai calon bupati Pandeglang pada Pilkada 2020 . Selain itu mendukung total Zulkifli Hasan untuk kembali memimpin Partai Amanat Nasional (PAN).
"Mudah mudahan momentum ini kita bisa pecah telor di 2024. Tadi rakerda kita putuskan bulat mengusung Irna Narulita. Bukan hanya persoalan dukungan, tetapi menyukseskan sampai selesai pemenangan. Ini hasil dari pleno sebelumnya, karena kita tidak membuka penjaringan secara internal," katanya.
Ia mengatakan, dukungan tersebut berdasarkan aspirasi masyarakat dan dukungan kader. Selain itu juga langkah serius PAN untuk menyukseskan dua periode bupati Irna.
