Kemenag Pandeglang Berlakukan Absensi Manual

- 25 Maret 2020, 15:01 WIB
Absen Manual Ilustrasi
Absen Manual Ilustrasi

Pascapenyebaran virus corona, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang telah menutup sistem sensor scanning untuk mengetahui absensi pegawai. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian dan antisipasi penyebaran virus corona.

"Iya, sejak diterbitkan surat edaran pencegahan virus corona dari Presiden, Menteri Agama, Gubernur dan Bupati, kami sudah menutup aktivitas pegawai menggunakan fingerprint. Saat ini absensi pegawai dikembalikan secara manual," kata Kepala Kemenag Pandeglang H. Endang didampingi Kasubag TU, H. Amin Hidayat.

Menurut Endang, ditutupnya penggunaan fingerprint karena khawatir tombol benda elektronik tersebut terdapat virus. Sebab, menurut informasi, masa inkubasi virus yang menempel di alat finggerprint bisa sampai 8 (delapan) menit.

"Ya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka kami kembalikan absensi secara manual," ujarnya.

Selain membagi jam kerja pegawai yang di rumahkan, kata dia, saat ini pelayanan dasar masyarakat tetap ada pegawai yang disiagakan di Kantor Kemenag dan KUA. Hal itu bertujuan untuk memberikan pelayanan dasar administrasi seperti umrah dan haji sampai pada pelayanan pernikahan masyarakat.

Namun demikian, Kemenag menganjurkan setiap agenda akad nikah pengantin laki-laki dan perempuannya harus tetap memakai alat pelindung diri berupa masker. Termasuk sebelum berjabatan tangan dalam akad nikah harus memakai hand sanitizer atau cairan pencuci tangan. Anjuran tersebut sebagai upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran virus corona.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kemenag Pandeglang H. Endang didampingi Kasubag TU, H. Amin Hidayat kepada Kabar Banten, Senin (23/3/2020).

Selain anjuran steril kepada warga yang melangsungkan pernikahan, kata dia, pemangku hajat juga diharapkan bisa mengurangi kerumunan massa.

"Artinya, minimal saat resepsi pernikahan undangan tidak lebih dari 30 orang," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah