Network
PANDEGLANG, (KB).- Akademisi Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten, Eko Supriyatno memprediksi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Pandeglang 2020 yang akan digelar 9 Desember 2020 akan terjadi dua pasangan calon (Paslon).
Ia mengamati, saat ini hanya dua pasangan bakal calon bupati yang cukup populer di masyarakat yakni pasangan Hj. Irna Narulita-Tanto Warsono Arban (petahana) dan pasangan Aap Aptadi-Utang Mukhtar.
Kedua pasangan bakal calon bupati tersebut masing-masing akan menggunakan syarat pengusungan lewat jalur partai politik. Ia mengamati pasangan bakal calon bupati Irna-Tanto (Intan) sudah mendapat rekomendasi dari PKS dan PAN. Termasuk PDIP dan Golkar dikabarkan arah politiknya ke pasangan Intan.
Sementara pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Aap Aptadi -Aang Mukhtar akan menggunakan perahu parpol Nasdem, Demokrat, Perindo, PBB dan juga Gerindra.
"Iya, jika prediksi kompetisi ini benar terjadi maka akan seru pesta demokrasi. Sebab, dua pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati ini diprediksi akan menjadi pasangan yang bersaing ketat," kata Eko Supriyatno.
Ia menilai, dua pasangan calon tersebut yaitu Irna Narulita Dimyati dengan Tanto Warsono Arban yang diusung oleh PKS, PAN, Golkar, dan PDIP, sementara kompetitornya Aap Aptadi dengan Utang Mukhtar dikabarkan akan menggaet Partai Nasdem, PPP, Demokrat, Gerindra, PBB dan Perindo.
Dalam Pilkada Pandeglang 2020, menurut Eko, kans pasangan Irna -Tanto cukuplah besar. Hal itu mengingat mereka adalah incumbent ditambah lagi didukung beberapa partai politik yakni PKS, PAN, Golkar, dan PDIP. Peluang pasangan ini cukuplah besar.
"Iya, pasangan Irna-Tanto memiliki jaringan, karena dari petahana. Lebih-lebih diuntungkan dengan kekuatan partai yang memiliki trah kelompok Rawu juga didukung PKS. Jadi pasangan ini memiliki geopolitik pragmatis," ucap Eko kepada Kabar Banten, Ahad (14/6/2020).
Sementara itu, pasangan Aap-Utang akan menjadi pasangan dari kalangan putra daerah Pandeglang dan ini akan menjadi kekuatan baru yang cukup representatif dan kompetitor terberat bagi Irna-Tanto.
Menurut Eko, membaca konstelasi politik pada Pilkada Pandeglang 2020 dan menakar peluang pasangan terpilih dalam Pilkada Pandeglang 2020 ini tidaklah mudah. Banyak faktor internal dan eksternal masing-masing kandidat yang perlu dilihat.
