Banjir Bandang Terjang Kampung Nelayan di Sumur Pandeglang, Lima Perahu Hanyut

- 23 Juni 2020, 08:09 WIB
IMG-20200622-WA0014
IMG-20200622-WA0014

PANDEGLANG, (KB).-Banjir bandang setinggi 1 meter menerjang puluhan rumah milik warga kampung nelayan di dua desa yakni Desa Taman Jaya dan Desa Ujungjaya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Senin (22/6/2020) sore.

Banjir yang berasal dari luapan Sungai Cibaua dan Sungai Cikawung menghanyutkan sejumlah perahu nelayan.

Informasi yang dihimpun Kabar Banten, Kampung Pendeuy dan Kampung Nelayan di Desa Taman Jaya terkena banjir bandang pada pukul 15.30 sore, dengan merendam sepuluh rumah warga. Sementara di Kampung Cikaung Kidul Desa Ujungjaya terjadi banjir bandang sekitar pukul 17.30 sore dengan merendam belasan rumah warga.

Tim Reaksi Cepat Tanggap BPBD Pandeglang, Rian mengatakan, kejadian tersebut tidak secara bersamaan terjadi, namun terdapat selisih waktu. Menurut Rian, meluapnya sungai yang ada di desa tersebut karena diguyur hujan dengan intensitas sedang beberapa jam.

“Kejadian itu terjadi di dua desa satu kecamatan, untuk informasi dari Taman Jaya itu masuk informasinya sekitar pukul 19.00, namun untuk di Desa Ujungjaya informasinya masuk ke kita sekitar pukul 20.00, agak sedikit terlambat memang informasinya, namun kami akan melakukan tindakan kesiapsiagaan,” ucapnya kepada Kabar Banten.

Ia mengatakan, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian material yang cukup besar sekitar puluhan juta rupiah, karena ada beberapa perahu milik nelayan yang terdampak banjir tersebut.

“Untuk korban jiwa memang nihil, di Kampung Nelayan ada lima rumah, milik Aceng (40), Mansur (45), Sarmanah (60), Upeu (35), Kahar (45) dengan kerugian Rp.25 juta. Kemudian di Kampung Pendeuy ada lima rumah milik Barahim (75), Eni (30), Wawang (35), Jarman (50), Amad (50), Mandiah (60) dengan kerugian Rp.30 juta, di Kampung Cikawung Kidul terdapat 12 rumah milik Ado (43), Karti (50), Daim (32), Juriah (50), Adsa (53), Ruhiyat (34), Yani (50), Darma (32), Karsa (38), Misa (48), Kesih (30) dengan kerugian RP.24 juta,” katanya.

Rian mengatakan, selain rumah warga terdampak banjir, beberapa perahu milik warga yang terdampak banjir bandang tersebut terbawa banjir di muara.

“Perahu milik Sdr. Rustani (35) alamat Kp. Pendeuy, perahu milik Sdr. Samsudin (45) alamat Kp. Nelayan, perahu milik Sdr. Serma Gonon (50), perahu milik H. Bati (55), dan satu perahu yang belum diketahui pemiliknya, dengan total kerugian perahu sekitar Rp.20 juta,” katanya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah