Network
PANDEGLANG, (KB).- Anggota DPR RI dai Fraksi Demokrat asal daerah pemilihan Pandeglang-Lebak, Rizki Aulia Rahman Natakusumah menolak keras terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Putra Bupati Pandeglang ini menyatakan bahwa Pancasila sebagai falsafah bangsa dan negara sudah final.
Ia juga berpendapat bahwa RUU harus dibatakan dan proses pembahasannya tidak perlu dilanjutkan. Sebaiknya, kata Rizki, seharusnya pemerintah saat ini harus fokus menangani Covid-19 dan memberikan sentuhan kepada rakyat yang terdampak virus corona. Sebab situasi era normal ini masyarakat sangat membutuhkan bantuan sosial.
“Pokoknya prinsip dasar negara sudah final dan tidak boleh dirubah. Sekarang saya minta negara fokus membangun kesejahteraan untuk masyarakat. Coba turun ke bawah banyak masyarakat yang menangis membutuhkan bansos masa pandemi Covid-19. Jadi kami atas nama Fraksi Demokrat menolak RUU dan lebih memilih berjuang membantu masyarakat," kata Rizki seusai sosialisasi empat pilar kebangsaan di Hotel S’Rizki Pandeglang, Jumat (26/6/2020).
Saat ini, Fraksi Demokrat memilih sikap berjuang berasama ulama, ormas yang sudah menolak RUU tersebut.
“Kami dari Fraksi Demokrat bersama para ulama sudah menolak. Termasuk purnawirawan dan Ormas juga sejalan dengan kita menolak," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Rizki, Demokrat menarik diri untuk tidak melanjutkan pembahasan RUU, karena masih banyak masalah penting yang harus diperjuangkan yakni penanganan Covid-19 di seluruh wilayah yang ada di Indonesia.
Rizki menyatakan saat ini banyak tugas besar untuk dilaksanakan yakni meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat.
“Masih banyak yang terdampak Covid , kita fokus untuk mengurusi penanganan Covid dan meningkatkan produktifitas ekonomi masyarakat,” katanya. (Ade Taufik/EM)*
