Network
PANDEGLANG, (KB).- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten bekerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang mengagendakan Rapid test drive thru Covid-19 di depan Mesjid Agung Arrahman Pandeglang selama lima hari terhitung tanggal 8,9,10,13,14 Juli 2020, pukul 08.30-13.30 WIB.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setiani mengatakan, pihaknya sudah menerima surat edaran dari Dinkes Provinsi tentang pelaksanaan drive trhu yang akan dilaksanakan di depan masjid agung Ar Rahman. Untuk mengikuti drive thru rapid test, kata dia, masyarakat bisa mendaftarkan dirinya melalui link https://rebrand.ly/RAPIDtes dan bisa menghubungi Puskesmas terdekat atau bisa langsung mendaftarkan dirinya di lokasi pelaksanaan dengan membawa KTP.
“Pelaksanaan drive trhu rapid test, masayarakat cukup di dalam mobil saja, nanti ada petugas yang akan melakukan pemeriksaan," kata Dewi Setiani kepada Kabar Banten, Senin (6/7/2020).
Menurut dia, ada dua cara pelaksanaan drive trhue rapid test, pertama bagi pengemudi kendaraan roda empat maksimal dua orang dan wajib menggunakan masker. Peserta test wajib duduk disisi kanan mobil dan tidak membuka kaca sampai ada arahan. Kemudian yang kedua, bagi pengendara roda dua juga wajib pakai masker, tetap berada diatas kendaraan sambil menunggu arahan petugas.
Setelah rapid test, masyarakat bisa mengetahui hasilnya dengan membuka https://linkrebrand.ly/Hasilrapid. Setelah itu melakukan input NIK dan secara otomatis hasil rapid akan tampil.
Untuk itu, Dewi mengajak masyarakat Pandeglang bisa mengikuti pelaksanaan drive thru rapid test guna membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid -19 di Kabupaten Pandeglang.
"Saya mengajak masyarakat Pandeglang untuk ikut serta memerikasakan dirinya dalam pelaksanaan drive thru rapid test guna membantu menekan penyebaran Covid -19," ucapnya.
Sementara , Sekda Pandeglang Pery Hasanudin mengatakan, drive thru rapid test tersebut sebagai upaya dalam pencegahan Covid 19.
"Pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam memutus mata rantai Covid 19 di Provinsi Banten terutama di Pandeglang," ujarnya. (IF/EM)*
