'New Normal'‎ Bukan Berarti ‎Bebas Covid-19‎

- 7 Juli 2020, 13:20 WIB
IMG-20200707-WA0005
IMG-20200707-WA0005

PASCA kebijakan pemerintah tentang pembatasan sosial berskala besar beralih ke era new normal atau normal baru sempat mengundang salah penafsiran dari masyarakat. Sehingga muncul pemahaman di masyarakat bahwa era normal baru dianggap sudah bebes dari penyebaran corona virus desesae 2019 (Covid-19).  

"Ya, sempat ada salah penafsiran tentang era normal baru di masyarakat. Jadi saya luruskan bahwa kebijakan era normal baru itu bukan berarti bebas dari Covid-19, namun beralih ke kehidupan baru masa pandemi virus corona. Dimana masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa dengan mengedepankan protokol kesehatan seperti jaga jarak, menggunakan masker dan rutin mencuci tangan selepas beraktivitas," kata ‎Kepala Dinas Kesehatan Raden Dewi Setiani saat menghadiri rapat koordinasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Gedung Setda Pandeglang, Senin (6/7/2020).‎

‎Ia mengatakann, era normal baru  adalah sebuah istilah yang pakai oleh pemerintah setelah selesai PSBB pada pandemi Covid 19. Kendati demikian, era normal baru itu bukan berarti sudah bebas dari virus corona. Namun demikian masyarakat diperbolehkan beraktivitas dengan mentaati protokol kesehatan.

"Kita banyak menemukan di lapangan dan banyak yang  bertanya soal  'new normal'. Jadi saya sampaikan ke masyarakat bahwa era normal baru kita harus mampu menyesuaikan aktivitas keseharian dengan memberlakukan protokol kesehatan," kata Raden Dewi Setiani.

Ia mengajak kepada tim gugus tugas dan jajaran Dinkes untuk terus memberikan pemahaman jelas kepada masyarakat tentang era normal baru. Sehingga aktivitas masyarakat tetap menggunakan masker, jaga jarak dan rutin mencuci tangan. 

"Jadi, kita harus  tetap wasapada dengan penyebaran virus corona. Protokol kesehatan harus diterapkan dalam berbagai aktivitas keseharian seperti di  sekolah, pernikahan, tempat kerja, pusat hiburan , tepat wisata dan rumah makan. Ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di tengah kehidupan masyarakat," tuturnya.

Sementara  Bupati Pandeglang, Irna Narulita mendukung langkah yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan yang terus gencar menyosialisasikan tentang protokol kesehatan.

"Dengan mentaati protokol Covid -19 , berarti kita berikhtiar untuk menyelematkan diri dan keluarga dari Covid-19," ujarnya. (IF/EM)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah