Network
PANDEGLANG, (KB).- Sebanyak 21 dari 22 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020 dinyatakan negatif Covid-19. Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan swab test dari Tim Gugus Tugas Dinkes Pandeglang.
Sementara satu orang lagi masih menunggu hasil swab test yang kabarnya hasil pemeriksaannya akan segera keluar pekan ini.
Baca Juga : KPU Pandeglang Tunggu Hasil Swab 22 Anggota PPS
Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Suja'i membenarkan sebanyak 21 anggota badan adhoc yang sebelumnya reaktif rapid test sekarang sudah dinyatakan negatif. Saat ini mereka sudah kembali melaksanakan tugas verifikasi faktual dukungan bakal calon bupati dan wakil bupati dari jalur perseorangan.
Menurut dia, hasil swab test negatif Covid-19 diperkuat dengan Surat Dinkes Pandeglang Nomor: 800/1566/Dinkes-P2P/VII/2020 tentang Laporan Hasil Pemeriksaan Swab Covid-19.
"Kemarin KPU sudah menerima surat hasil swab test dari Dinas Kesehatan. Hasil swab terhadap 21 orang itu negatif virus corona. Satu orang lagi hasilnya belum keluar," kata Ketua KPU Pandeglang Ahmad Suja'i, dalam keterangan Pers, Rabu (8/7/2020).
Baca Juga : 22 Perangkat KPU Pandeglang Dinyatakan Reaktif Covid-19
Menindaklanjuti surat tersebut, kata dia, KPU sudah memberikan surat kepada 21 petugas badan adhoc untuk kembali bertugas. Sedangkan untuk satu petugas badan adhoc yang hasilnya belum keluar, dianjurkan mengisolasi mandiri.
"KPU sudah memberikan surat kepada yang 21 orang itu untuk kembali bertugas, sedangkan satu orang lagi masih melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab test," ujarnya.
Suja'i menjelaskan, meski pun hasil rapid test reaktif, namun belum tentu hasilnya positif Covid-19 dan begitu pun sebaliknya. Untuk itu masyarakat tidak perlu berlebihan menyikapi adanya petugas badan adhoc yang reaktif rapid test, karena mereka sudah dinyatakan negatif Covid-19 melalui hasil swab test.
"Masyarakat tidak perlu mengucilkan petugas pemilu yang reaktif. Namun masyarakat harus tetap mentaati protokol kesehatan dengan jaga jarak, sering cuci tangan dan memakai masker untuk menghindari penyebaran virus corona," ujarnya.
