Network
PANDEGLANG, (KB).- Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Pandeglang Pajar Setiawan menilai, koalisi gemuk atau gabungan partai politik besar pengusung bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020 bukan jaminan untuk memenangkan pesta demokrasi.
Namun demikian, kemenangan tersebut tergantung dari integritas dan jaringan partai yang solid.
"Iya, Nasdem tidak gentar sekalipun harus melawan petahana. Sebab, di beberapa daerah lain petahana juga ada yang tumbang. Namun sampai sekarang Nasdem Pandeglang belum menentukan arah, karena masih menunggu arahan dari Nasdem pusat (DPP Nasdem)," kata Pajar Setiawan kepada Kabar Banten, Ahad (12/7/2020).
Ia mengakui, memang menghadapi calon bupati dari petahana tidak mudah, karena mereka pasti memiliki basis suara. Tetapi itu tergantung dari elektabilitas, popularitas dan keberhasilan selama memimpin Pandeglang.
Menurut dia, dengan diundangnya untuk bergabung dalam koalisi PKB dan PPP, secara garis partai pihaknya belum bisa memutuskan. Sebab, urusan keputusan partai itu masih menunggu arah dari DPP Nasdem.
"Kalau dari dari Nasdem belum mengeluarkan surat rekomendasi dukungan, namun beberapa bakal calon yang mendaftarkan diri ke Nasdem semuanya berkompeten dan semuanya memiliki basis dukungan," ujarnya.
Ia menuturkan, kehadiran sosok Pujiyanto dan Toni Fatoni Mukhson bisa membuat kalangan masyarakat sedikit kecewa terhadap petahana dan ini bisa memberikan nuansa demokrasi yang lebih terasa.
"Coba bayangkan, kalau misalnya masyarakat ada yang kecewa mungkin saja petahana tidak mendapatkan suara. Kemudian sosok lawan petahana juga apabila tidak memiliki jaringan dan akar rumput serta integritas, mungkin masyarakat bisa memilih golput. Ini bisa terjadi karena saking tidak ada pilihan yang tepat. Soal arah koalisi, seharusnya calon yang mendeklarasikan. Kemarin Nasdem diundang untuk deklarasi koalisi PPP, PKB dan Gerindra juga diundang," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Pandeglang Hadi Mawardi menyatakan, saat ini petahana sudah didukung enam partai politik, yakni PAN, PKS, Demokrat, Gokar, PDIP dan PBB.
"Kami optimistis petahana akan memenangkan Pilkada satu putaran. Ya, selama kepemimpinan Irna-Tanto kan sudah banyak hasil pembangunan dan masyarakat telah menikmatinya. Jadi kami bersama partai koalisi pengusung petahana siap kerja keras mengawal kemenangan Irna-Tanto (Intan)," tuturnya. (Ade Taufik/EM)*
