KABAR BANTEN - Sate merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia. Keteranannya sudah tidak diragukan lagi di jajaran kuliner tanah air hingga dunia.
Bahkan, Sate menjadi salah satu makanan favorit mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, saat dirinya tinggal di Indonesia, selain Nasi Goreng dan Bakso.
Bagi masyarakat Indonesia, khususnya muslim sate menjadi hidangan favorit dan populer saat Idul Adha atau Idul Qurban.
Baca Juga: Dosakah Menggunakan Harta dari Hasil Temuan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Namun jauh sebelum itu, masyarakat Indonesia sudah mengenal beragam panganan yang umumnya berbahan dasar dari daging hewan ini.
Berikut beberapa jenis Sate yang populer di Indonesia yang dirangkum Kabar Banten dari berbagai sumber.
1. Sate Madura
Sate jenis ini merupakan yang paling umum dijumpai, khususnya bagi masyarakat di Pulau Jawa.
Umumnya, Sate Madura berbahan dasar daging ayam, sapi, atau kambing, yang disajikan dengan sambal kacang serta kecap manis dan taburan bawang goreng.
2. Sate Padang
Sate Padang umumnya berbahan dasar daging sapi, jeroan, atau lidah sapi, yang disajikan dengan saus sambal kacang kental.
Sate Padang ini pun ada dua perbedaan yang dicirikan dari warna sausnya. Sate Padang Pariaman umumnya memiliki warna saus kemerahan, sementara untuk Sate Padang Panjang memiliki warna kekuningan.
Baca Juga: Wajah Ibu Hamil Glowing dan Suka Dandan Ciri Jenis Kelamin Bayi Perempuan? Cek Faktanya Berikut Ini
3. Sate Maranggi
Sate Maranggi sangat mudah ditemukan di wilayah Purwakarta, Jawa Barat. Makanan ini mendunia ketika dijadikan salah satu sajian Presiden Jokowi saat pertemuan dengan para CEO di Korea Selatan.
Kabarnya, filosofi Sate Maranggi yakni Tiga Daging Setusuk yang mengartikan Tri Tangtu, yakni Tekad, Ucap, dan Tindakan dalam Bahasa Sunda.
4. Sate Bandeng
Sate jenis ini populer di daerah Serang, Banten. Sesuai namanya, Sate jenis ini berbahan dasar daging ikan bandeng.
Sate Bandeng ini dibuat dari satu ekor Ikan Bandeng, yang terlebih dahulu dikuliti dan diambil tulangnya. Daging dari Ikan Bandeng kemudian dihalusi dan dicampur dengan bumbu khas.
Campuran bumbu dan daging ikan bandeng tersebut kemudian dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan bandeng utuh, sehingga kembali berbentuk ikan. Lalu dijepit dengan bambu dan kembali diselimuti bumbu kemudian di bakar.
5. Sate Lilit
Hampir mirip dengan Sate Bandeng, Sate Lilit tidak seperti sate lain yang pada umumnya berupa potongan daging.
Daging pada Sate Lilit terlebih dahulu dihaluskan dan dicampur dengan bumbu hingga menjadi adonan. Adonan tersebut kemudian dililitkan ke tusukan sate, lalu dibakar.
6. Sate Kere
Sate varian ini merupakan kuliner khas dari Solo. Tidak seperti sate varian lainnya, yang berbahan dasar dari daging hewan, Sate Kere justru berbahan dasar dari tempe gembus. Selain tempe, Sate Kere juga bisa menggunakan bahan dari jeoran sapi.
Baca Juga: 3 Seniman Ini Melukis dengan Alat tak Biasa, Nomor 3 Jangan Berani Coba-coba
Disebut Sate Kere atau dalama bahasa Jawa berarti sate miskin, karena penggunaan bahan dasarnya.
Diceritakan, pada zaman penjajahan, daging sapi merupakan panganan yang bernilai tinggi dan mewah. Sehingga masyarakat pribumi yang ingin menyantap sate, menciptakan sajian sederhana yang berbahan dasar dari tempe.
Itu beberapa varian Sate yang merupakan kuliner khas Indonesia yang dirangkum Kabar Banten. Sebenarnya masih banyak varian Sate lain yang ada di negeri yang kaya akan kuliner ini. Kira-kira varian Sate apa yang biasa kalian santap?***