KABAR BANTEN - Pengelola Wisata Pantai Bagedur perketat pengecekan suhu tubuh terhadap pengunjung obyek wisata Pantai Bagedur di Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak.
Pengecekan suhu tubuh diperketat oleh Pengelola Wisata Pantai Bagedur sebagai upaya pencegahan kluster Covid-19 di tempat wisata.
"Pengecekan suhu tubuh pengunjung Pantai Bagedur kini lebih diperketat lagi," kata Pengelola Obyek Wisata Pantai Bagedur, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Mumu Mahmudin kepada Kabar Banten, Selasa, 8 Mei 2021.
Ia menjelaskan, pengetatan cek suhu sebetulnya bukan saja dilakukan saat ini tetapi dari sebelum-sebelumnya. Hanya saja sekarang ini jenis alat yang digunakan lebih canggih.
"Alat deteksi suhu tubuh digunakan pakai yang otomatis. Tanpa harus kita sentuh dengan tangan alat dapat beroperasi sendiri memeriksa suhu tubuh setiap wisatawan atau pengunjung memasuki pintu gerbang Pantai Bagedur," katanya.
Baca Juga: Pengelola Pantai Bagedur Lebak Ambil Tindakan Tegas Terhadap Wisatawan, Jangan Main-main!
Alat yang dipergunakan dapat mengecek suhu panas normal dan suhunya tinggi.
"Untuk yang suhunya tinggi nanti alat akan mengeluarkan suara berbeda. Jadi kalau suhunya enggak normal ada nada lain," katanya.
Alat pengecek suhu otomatis merupakan pengadaan dari pihak pengelola. Tujuannya agar tempat wisata bebas dari Covid-19.
"Selain perketat pengecekan suhu kita juga tak bosan mengingatkan untuk patuhi prokes," katanya.
Baca Juga: Baru Dua Hari Buka, Objek Wisata di Banten Ditutup, Pengelola Pantai Bagedur Keluhkan Hal Ini
Mumu berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir agar ekonomi pelaku usaha wisata kembali normal.
"Covid-19 berakhir maka ekonomi akan kembali pulih. Oleh karena itu kita imbau kepada pengunjung untuk sama-sama mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Hendra, salah satu pengunjung Pantai Bagedur mengapresiasi, pengelola wisata Pantai Bagedur yang siapkan alat pengecek suhu otomatis.
"Itu sangat bagus sebagai upaya memperlancar pemeriksaan suhu tubuh. Sehingga membuat pemeriksaan jadi lebih cepat tidak sampai harus mengantre panjang," katanya.***