Wisata Religi Dikembangkan di Tanara Kabupaten Serang Banten, Ini Perjalanan Syekh Nawawi Al Bantani

13 Januari 2023, 10:22 WIB
Salah satu tugu di kawasan wisata religi Syekh Nawawi Al-Bantani Tanara Kabupaten Serang. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Serang sedang fokus mengembangkan wisata religi Syekh Nawawi Al Bantani di Kecamatan Tanara Kabupaten Serang, Banten.

Bahkan pada Kamis 12 Januari 2023, di lokasi wisata religi dilakukan grand launching festival kebudayaan Tanara.

Namun apakah kalian tahu siapa sosok Syekh Nawawi Al Bantani? Berikut ini perjalanan singkat Syekh Nawawi Al Bantani yang dijabarkan oleh Ketua BPD Tanara Jayadiso dalam acara festival kebudayaan Tanara serta dikutip Kabar Banten dari beberapa sumber lainnya.

Syekh Nawawi Al Bantani lahir dengan nama Abu Abdu Mu'ti Muhammad bin Umar bin Ali Al Tanara Al Jawi Al Bantani atau lebih dikenal dengan sebutan Muhammad Al Jawi Al Bantani.

Beliau lahir pada tahun 1813 Masehi atau 1230 Hijriyah di Tanara Kabupaten Serang.

Syekh Nawawi merupakan keturunan ke-12 dari Maulana Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati tepatnya dari jalur Putra Maulana Hasanudin atau Sunan Banten 1.

Kemudian beliau sempat ngaji dibeberapa guru. Di antaranya pada abahnya Syekh Umar, sejak kecil ngaji Al Qur'an dan Ilmu Shorof.

Lalu kemudian pada usia 9 tahun Syekh Nawawi Al Bantani mondok di rumah Uwanya Syekh Sahal di Lopang Serang.

Baca Juga: Berikut Penjelasan Disnakertrans Kabupaten Serang Terkait PHK di Pabrik Sepatu Terbesar di Asia Tenggara

Syekh Sahal sendiri merupakan asli orang Cakung Kresek Tangerang. Syekh Sahal adalah kakak ibunya bernama Siti Zubaedah.

Setelah ngaji di Lopang, Syekh Nawawi Al Bantani ngaji lagi di Syekh Baing Yusuf Purwakarta.

Kemudian pada umur 45 tahun Syekh Nawawi Al Bantani mengarang kitab. Sehingga jika ditotal Syeh Nawawi Al-Bantani mengaji selama 35 tahun.

Selama hidupnya, Syekh Nawawi Al Bantani telah mengarang 100 kitab. Dari jumlah itu hanya 45 kitab yang masih tercatat dan dicetak.

Baca Juga: Kisah Menakjubkan Syekh Nawawi Al Bantani saat Telunjuknya Jadi 'Lampu'

Kitab karangan Syekh Nawawi Al Bantani yang paling terkenal dan dipuji adalah kitab marah labid atau Tafsir Munir yang terkenal hingga di Mesir.

Karena kemasyhurannya Syekh Nawawi Al Bantani dijuluki Sayyid Ulama Al Hijaz.

Syekh Nawawi Al Bantani menikah dengan Nyai Nasimah gadis asal Tanara Kabupaten Serang dan dikaruniai tiga orang anak.

Yakni Nafisah, Maryam, Rubi'ah. Sang istri wafat mendahului Syekh Nawawi Al Bantani.

Syekh Nawawi Al Bantani wafat di Mekkah dan dimakamkan di Ma'la pada tahun 1314 Hijriyah atau 1897 Masehi.

Demikian perjalanan singkat Syekh Nawawi Al Bantani yang kini tempat kelahirannya dijadikan lokus Wisata Religi Tanara. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler