30 Juta Pelaku Pariwisata Terpuruk, Pemda Diajak Tancap Gas, Sandi: Kita Punya Vaksin CHSE

- 27 Desember 2020, 06:45 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno rapat virtual bersama para kepala dinas.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno rapat virtual bersama para kepala dinas. /Twitter.com/@sandiuno

Oleh karena itu, Sandi mengingatkan kembali kepada seluruh pemerintah daerah untuk tidak hanya bergerak cepat, tetapi tancap gas untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif jangka panjang.

 Baca Juga: Prancis Laporkan Kasus Pertama Covid-19 Varian Baru

Caranya dipaparkan Sandi lewat menumbuhkan penyediaan atau supply yang meliputi persiapan destinasi wisata, membangun infrastruktur, dan menciptakan dan membangun daya tarik.

Bukan hanya itu, monitoring protokol CHSE atau K4, yakni cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment sustainability (kelestarian lingkungan) di setiap destinasi wisata, peningkatan kualitas SDM, serta peningkatan kualitas dan kuantitas produk ekonomi kreatif.

Sedangkan pertumbuhan permintaan dapat dilakukan dengan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan, memperluas konektivitas wisatawan.

 Baca Juga: Menolak Vaksinasi Covid-19, Apa Sanksinya?

Selanjutnya, pemberian insentif atau paket wisata, optimalisasi kegiatan MICE di destinasi wisata, pemberian intensif peningkatan daya beli produk lokal dan penciptaan lapangan kerja serta hibah pariwisata melalui transfer daerah untuk hotel, restoran, dan pemerintah daerah.

"CHSE ini adalah sebuah vaksin daya tahan dan daya bangkit bagi pariwisata dan ekonomi kreatif. Jadi sebelum vaksin ada, kita punya vaksin pariwisata untuk mendorong pelaku usaha, jadi tugas kita untuk mensosialisasikan sertifikasi CHSE ke depannya," jelas Sandi.

 Baca Juga: Mengerikan! Varian Baru Virus Corona Makin Mengganas di Inggris, Kurang Sebulan 68 Orang Meninggal

Ia menambahkan, target pada 2020 sebanyak 6.626 pelaku pariwisata tersertifikasi CHSE sudah tercapai. "Semoga di tahun depan terus bertambah," tambahnya.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x