Mengenal Tradisi Menyirih, Menyimpan Kisah Dibalik Daun Sirih dan Rajutan Cinta Perempuan Asia

- 9 Agustus 2021, 14:00 WIB
Dua wanita yang sedang Menyirih di Batavia tempo dulu.
Dua wanita yang sedang Menyirih di Batavia tempo dulu. /KITLV30485/Woodbury & Page (Java)

Namun, lazimnya tradisi Menyirih ini biasa dilakukan oleh masyarakat yang sudah usia tua.

Dalam informasi yang berkembang di masyarakat, Menyirih ini disebut mampu menguatkan gigi.

Bahkan banyak yang menyebut, orang dahulu memiliki gigi yang kuat, dikarenakan masih memegang teguh tradisi Menyirih.

Berbicara mengenai jejak sejarah Menyirih, dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman indonesia.go.id, tradisi Menyirih ini bahkan sudah ada sejak 3000 tahun lalu dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat Asia Tenggara.

Ada pendapat yang beranggapan jika tradisi menyirih sendiri, berasal dari negara India.

Baca Juga: Sejarah Keraton Surosowan Banten, Berdiri Sejak Abad 17, Dibangun di Era Sultan Maulana Hasanudin

Namun jika dilihat dari bahan-bahan Menyirih yakni tanaman pinang dan sirih yang diduga kuat merupakan tanaman asli Indonesia, maka kemungkinan tradisi Menyirih ini juga berasal dari Kepulauan Nusantara.

Ditambah, dibeberapa daerah di Indonesia, tradisi Menyirih ini bukan hanya sebagai kegiatan mengunyah sirih dan rempah lainnya, melainkan tradisi Menyirih juga banyak dilakukan hampir di semua ritual.

Menurut catatan Anthony Reid (2018), ritual-ritual yang menggunakan tradisi Menyirih diantaranya seperti ritual saat kelahiran, inisiasi kedewasaan, perkawinan, hingga kematian.

pada masa periode Dinasti Tang 7-10 M banyak referensi dari China yang menulis penggunaan dan ekspor pinang dari daerah yang diduga ialah Indonesia.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah