Ustadz Effendy Chaniago mengungkapkan bahwa banyak pejuang Islam dari beberapa daerah seperti di Demak, Bali, Aceh, Kalimantan, makamnya berada di Lawang Abang.
Namun, dari banyaknya makam para pejuang Islam di Lawang Abang tersebut, baru dua yang baru diketahui, pertama makam Prabu Purba Jati atau dikenal dengan Pangeran Walangsungsang yang merupakan putra dari Prabu Siliwangi.
Kedua, makam Pangeran Arya Ardi Kusuma yang merupakan adik dari Sultan Ageng Tirtayasa dan putra dari Sultan Banten ke-5 yakni Sultan Abul Ma'ali Ahmad
Menurut sesepuh Banten Abah Entus (Tubagus Nasruddin) yang biasa dikenal sebagai Abah Jempol, Sultan Abul Ma'ali Ahmad merupakan Sultan Banten ke-5.
Namun pada laman BPCB Banten, disebutkan Sultan Abul Ma'ali Ahmad merupakan Sultan Banten ke-6 yang berkuasa pada 1596-1651.
Pintu gerbang atau Lawang Abang sendiri, sebenarnya sudah mengalami modifikasi atau tahapan pembangunan kembali pada 2019 lalu, karena Lawang Abang sendiri bangunannya sudah runtuh.
Berdasarkan penuturan Abah Jempol dalam channel youtube Sejo Qulhu, disebutkan bahwa runtuhnya Lawang Abang akibat tsunami pada 1883 lalu yang disebabkan meletusnya krakatau pada tanggal 26 Agustus lalu.
Keberadaan Makam keramat Lawang Abang yang ada di Kenari sebenarnya merupakan bukti Sejarah begitu jayanya kerajaan Islam di Banten.