Uniknya Tradisi Kawalu Suku Baduy, Patut Dicontoh! Persiapan Hingga Prosesi Ritualnya Begitu Terstruktur

- 7 September 2021, 14:47 WIB
Upacara Kawalu biasa dilakukan Suku Baduy setiap tahunnya dengan persiapan matang dan terstruktur mengikuti aturan adat leluhur.
Upacara Kawalu biasa dilakukan Suku Baduy setiap tahunnya dengan persiapan matang dan terstruktur mengikuti aturan adat leluhur. /dispar.bantenprov.go.id /

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, upacara Kawalu ini wajib diikuti oleh seluruh warga Baduy terlepas Suku Baduy Dalam maupun Baduy Luar.

Namun, dalam pelaksanaannya, yang menjadi pusat tradisi warga Kanekes termasuk pelaksanaan upacara Kawalu, hanya dilakukan di 3 kampung tangtu (Baduy Dalam) dengan tiga Puun dimasing-masing kampung yakni Cibeo, Cikeusik, dan Cikertawana.

Sementara, diluar Kampung Tangtu, yakni Kampung Panamping (Baduy Luar), warganya akan mengikuti prosesi upacara di Kampung Tangtu sesuai asal keturunannya.

Baca Juga: Sakralnya Upacara Kawalu, Ajang Penyucian Hingga Pembersihan Suku Baduy, Wajibkan Warganya Berpuasa 3 Bulan

Namun, dari banyaknya jumlah warga Kanekes Baduy Luar, banyaknya garis keturunannya di Tangtu Cibeo dan Cikeusik.

Sehingga, Kapuunan Cikertawana juga biasanya saat melangsungkajn proses upacara, menggabungkan diri dengan kapuunan Cibeo.

Adapun tempat dilangsungkannya upacara Kawalu baik di Cibeo maupun di Cikeusik, selalu dilangsungkan di Bale yang letaknya tak jauh dari tempat tinggal Puun (pemangku adat).

Pada hari dilangsungkannya upacara Kawalu, semua warga Kanekes baik Baduy dalam maupun Baduy luar, beriringan memenuhi bale.

Dalam masyarakat Sunda terutama orang Banten, mengenal Bale ini sebagai tempat berkumpulnya warga, seperti mushola atau majlis pengajian bagi orang-orang muslim.

Dalam pelaksanaan upacara Kawalu ini, setiap kampung dipimpin oleh Puun.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Kebudayaan.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah