Network
KABAR BANTEN - Pantai Cidatu memiliki pemandangan berbeda dengan pantai pada umumnya.
Di Pantai Cidatu tidak ada yang berenang maupun berselancar dengan banana boat, namun tidak usah khawatir dengan keindahan panorama pantainya sangat menggoda mata.
Pantai Cidatu berada di Jalan raya Carita, Sukarame Carita, Kabupaten Pandeglang Banten.
Pantai Cidatu bukanlah tempat yang dapat dinikmati seperti kebanyakan pantai, hanya pemandangan pasir yang membentang dan terlihat ada beberapa nelayan tradional yang memancing.
Dikutip Kabar Banten dari Chanel YouTube Eru Wahyudi, di Pantai Cidatu, air laut kerap naik ke permukaan sehingga rawan abrasi. Maka oleh pemerintah dibangun pembatas pantai dan daratan.
Di Pantai Cidatu kebanyakan pengunjung jarang ada yang berenang dan bermain di area pantai.
Pantai ini hanya untuk persinggahan dan menikmati suasana laut ketika sunrise ataupun sunset.
Konon daerah Cidatu merupakan salah satu kawasan kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa, nama Cidatu juga diambil dari seorang Datuk yang berasal dari Sumatera kemudian singgah di daerah pesisir pantai dan menetap di sini.
Kemudian kementerian PUPR membangun penahan ombak sebagai upaya pemerintah dalam menahan abrasi air laut yang terus mengikis permukaan darat di sepanjang pesisir jalan Carita Anyer.
Ada beberapa hal yang unik di Pantai Cidatu pada saat air laut sedang surut bebatuan karang di pantai akan terlihat.
Selain itu, pengunjung dapat melihat beberapa nelayan memanfaatkan situasi untuk mencari penghasilan tambahan dengan mencari gurita, di celah batu karang yang surut airnya.
Ketika air sedang surut gurita yang didapatkan cenderung berukuran kecil hingga sedang, terkadang kalau banyak bisa dapat 20-25 ekor gurita sehari tetapi kalau dapatnya sedikit ya cuma 5 sampai 10 ekor, meburut para nelayan.
Saat mencari gurita nelayan menggunakan alat pancing sederhana dengan kayu yang dipasang kepiting kecil kemudian digoyang-goyangkan ke permukaan air di sekitar batu karang.
Menurut nelayan ketika kail digoyang-goyangkan diair maka disangka ikan sehingga gurita yang sembunyi di sela-sela Batu keluar dan memakan umpan para nelayan.
Nelayan menjual gurita hasil tangkapan ke pedagang dengan harga tergantung ukurannya, namun jika para pengunjung ada yang ingin membelii juga bisa menawar harga disesuaikan dengan ukurannya.
Ada juga yang langsung menjual ke restoran, selain untuk memenuhi kebutuhan restoran, tidak jarang juga para nelayan menjualnya kepada warga lokal langsung ke rumahnya.
Banyak keunikan-keunikan ketika kita berkunjung di pantai, masuk ke pantai cidatu tidak membeli tiket melainkan pengunjung hanya diminta uang seikhlasnya untuk membayar parkir dan biaya kebersihan.
Sambil menikmati pesona pantai disini juga kerap berdatangan penjual asongan seperti penjual buah atau minuman dan makanan ringan, selain pesona pantai dan taman yang bertuliskan Pantai Cidatu Carita.
Pengunjung juga akan merasakan seolah sedang berada di sebuah taman dengan view laut yang membentang sambil menikmati sunset yang sangat indah pada sore hari, juga sangat cocok sebagai spot selfi.***
