Tempat Wisata Ziarah Banten Lama, Mampir ke Keraton Surosowan, Benteng Sultan Hasanudin Dihancurkan Daendels

- 4 Juni 2022, 16:13 WIB
Sisa bangunan Keraton Surosowan yang berada di tempat wisata ziarah Banten Lama di Kota Serang, benteng yang dibangun pemerintah Sultan Hasanudin dan dihancurkan Jenderal Daendels.
Sisa bangunan Keraton Surosowan yang berada di tempat wisata ziarah Banten Lama di Kota Serang, benteng yang dibangun pemerintah Sultan Hasanudin dan dihancurkan Jenderal Daendels. /budaya.kemdikbud.go.id

Dinding tersebut dibuat tanpa bastion dan dibangun dari susunan bata berukuran besar yang dicampur dengan tanah liat (lempung). 

Fase pembangunan pertama diperkirakan terjadi pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin (1552 -1570). 

Pada masa pembangunan fase kedua, didirikan dinding bagian dalam dan bastion. Dinding bagian dalam berfungsi sebagai penahan tembakan. 

Antara fase pertama dan kedua telah terjadi perubahan fungsi dinding, yaitu dari yang berfungsi sebagai tembok keliling kemudian menjadi tembok pertahanan dengan unsur-unsur Eropa. 

Pada masa ini, Keraton Surosowan disebut sebagai Fort Diamant (fort : benteng, diamant : intan) oleh pihak Belanda.

Pembangunan fase ketiga adalah tahap pendirian ruang-ruang di sepanjang dinding utara.

Penambahan lantai untuk mencapai dinding penahan tembakan (parapet).

Pada pembangunan fase keempat, dilakukan perubahan pada gerbang utara dan diperkirakan juga pada gerbang timur.

Keraton Surosowan ini telah mengalami penghancuran beberapa kali hingga saat ini.

Kehancuran total yang pertama kali terjadi ketika “perang saudara” antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan putra mahkota Sultan Haji yang dibantu oleh VOC pada tahun 1680. 

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah