KABAR BANTEN - Jika Anda penggemar steak daging, pasti sering disodori pilihan, Sirloin atau tenderloin yang dipilih untuk menu makanan?
Tenderloin lebih empuk, sedang Sirloin lebih juicy dan kaya rasa. Sirloin memiliki kandungan lemak lebih banyak sehingga membuat Sirloin terasa gurih, Lembang dan wangi. Sedangkan tenderloin memiliki cita rasa yang ringan karena memiliki sedikit kandungan lemak.
Ternyata sampai sekarang masih banyak orang yang salah kaprah mengenai Tenderloin, karena dianggap sebagai potongan yang paling rendah lemak, padahal kenyataannya sebaliknya
Baca Juga: Lirik Lagu Lara dari Aimee Saras, Bermakna Teringat Kembali Sang Mantan
Seperti dikutip kabarbanten.com dari akun Facebook Edwin Lau, berikut beberapa karakteristik antara tenderloin dan Sirloin.
Per 100 gr Sirloin (has luar) mengandung nutrisi:
244 Kcal
14 gr Lemak (6 gr lemak jenuh)
92 mg Kolesterol
56 mg Sodium
336 mg Kalium
27 gr Protein
0 gr Karbohidrat
30% RDI Vitamin B6
26% RDI Vitamin B12
10% RDI Zat besi
Sedangkan 100 gr Tenderloin (has dalam) mengandung nutrisi:
324 Kcal
25 gr Lemak (10 gr lemak jenuh)
85 mg Kolesterol
57 mg Sodium
331 mg Kalium
24 gr Protein
0 gr Karbohidrat
41% RDI Vitamin B12
17% RDI Zat besi
15% RDI Vitamin B6
Dari perbandingan di atas sudah ketahuan bahwa sebenarnya Sirloin yang lebih tepat untuk diet fat-loss. Sedangkan Tenderloin lebih cocok untuk diet weight / muscle gain karena kalori dan lemaknya yg lebih tinggi.
Sirloin bahkan bisa lebih rendah lagi lemaknya jika bagian gajih atasnya (sebutannya “Cap”) dibuang sehingga bisa memangkas lemaknya sampai 50%. Bagian dagingnya lalu bisa digunakan sebagai bahan memasak yang lebih cocok digunakan pada tehnik memasak dry-heat (tumis, panggang, bakar) dan dengan durasi memasak singkat.