Asal Usul Nasi Kuning, Warna dan Bentuk Sarat Makna dan Nilai Filosofis, Dulu Hingga Saat Ini Masih Diminati

- 16 November 2022, 22:20 WIB
Illustrasi terkait asal usul dan makna filosofis nasi kuning/instagram/@dapur_mamadylan
Illustrasi terkait asal usul dan makna filosofis nasi kuning/instagram/@dapur_mamadylan /


KABAR BANTEN - Masakan nasi kuning merupakan nasi yang berwarna kuning dengan rasa yang khas penuh rempah-rempah.

Masakan ini merupakan makanan khas Indonesia, biasanya nasi kuning disajikan dengan bermacam lauk-pauk khas Indonesia.

Nasi kuning biasanya disajikan dalam bentuk gunungan atau kerucut dan biasa dikenal dengan nama tumpeng.

Tumpeng melambangkan gunung emas yang berarti kemakmuran hidup dan moral luhur.

Selain dijual, biasanya nasi kuning disajikan saat acara-acara penting seperti kelahiran, syukuran, ulang tahun dan pernikahan.

Dikutip Kabar Banten dari video youtube channel ASAL USUL, berikut asal usul dan makna Filosofis masakan nasi kuning:

1. Asal usul dan Makna filosofis nasi kuning

Nasi kuning berasal dari Jawa, kemudian menyebar ke seluruh Nusantara hingga sekarang seluruh masyarakat Indonesia sudah umum dengan sajian nasi kuning di berbagai perayaan.

Dalam tradisi Indonesia, warna kuning melambangkan kekayaan, kemakmuran serta moral luhur.

Baca Juga: Irisan Lemon dan Jahe Bisa Jadi Menu Diet Sehat Ala Zaidul Akbar

2. Nasi kuning pada zaman kerajaan Hindu Kuno

Pada zaman era kerajaan-kerajaan Hindu berkuasa, nasi kuning dihidangkan sebagai persembahan masyarakat kepada dewa dan dewi simbol dari rasa syukur.

Masakan nasi kuning merupakan menu wajib pada acara adat atau upacara keagamaan dan warna kuning pada nasi dipercaya sebagai simbol kemakmuran.

Baca Juga: 13 Manfaat Tersembunyi Daun Pandan bagi Kesehatan dan Cara Mengolahnya

3. Tradisi nasi kuning setelah Islam masuk

Sunan Kalijaga sebagai penyebar agama Islam di pulau Jawa sangat memegang peranan penting, beliau tetap mengadaptasi kebiasaan masyarakat menyajikan nasi kuning sebagai menu wajib pada acara syukuran misal; ketika khatam Juzama, ketika khatam Al-Quran.

Masakan nasi kuning dengan bentuk gunungan kerucut mempunyai nilai Filosofis lambang dari hubungan manusia dengan Tuhan, sedangkan laut pauk yang beragam sebagai simbol kemajemukan masyarakat Indonesia.

Demikian asal usul dan makna Filosofis masakan nasi kuning, semoga bisa menjadi inspirasi yang bermanfaat.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: YouTube ASAL USUL


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x