Network
Destinasi ini awalnya hanya sebuah lahan pohon mangrove untuk menyelamatkan tambak dari terjangan ombak dan angin pantai.
Karena dukungan dan suport Dinas Kelautan dan Perikanan Banten (DKP Banten), penggiat mangrove dan masyarakat sekitar, lahan ini selain berfungsi sebagai hutan pelindung dan penyangga tambak-tambak ikan dari abrasi laut juga sebagai destinasi wisata yang asri dan indah.
Wisata Taman Mangrove Jembatan Pelangi ini sangat cocok untuk spot foto yang indah, keren dan Instagramable.
Untuk masuk ke destinasi taman wisata mangrove ini kita harus membayar tiket:
Tiket dewasa: Rp4.000,-.
Anak-anak: Rp.2.000,-.
3. Destinasi Wisata Hutan Mangrove Panimbang, Pandeglang
Destinasi Wisata Hutan Mangrove ini berlokasi di Desa Ciheuru, Panimbang - Pandeglang, Banten, dan merupakan wisata mangrove pertama kalinya di Kabupaten Pandeglang.
Wisata mangrove ini merupakan Program Pusat Restorasi & Pengembangan Ekosistem dan Pesisir (PRPEP) oleh Kementerian Kelautan & Perikanan.
Awal masuk destinasi wisata ini disambut oleh jembatan sepanjang 60 meter yang cantik karena dicat dengan warna warni yang cantik dan menarik.
Destinasi wisata ini dibangunnya Tracking Mangrove sepanjang 54 meter di lahan Hutan Mangrove Ciheuru seluas 1 hektar.
Tempat ini selain sebagai destinasi wisata juga sebagai upaya melestarikan dan membudidayakan pohon bakau, untuk meningkatkan aktivitas pembangunan usaha tambak serta demi menjaga kualitas air yang baik untuk pengembangan budidaya udang.
