Pesona Ramadan Banten, Produk UMKM Jadi Daya Tarik Wisata

- 25 Mei 2019, 13:00 WIB

KEMENTERIAN Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia mengapresiasi pelaksanaan “Pesona Ramadan Banten 1440 Hijriah” yang dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) bekerja sama dengan Pemprov Banten dan Pemkab Serang di halaman Pendopo Bupati Serang, Jumat (24/5/2019).

Hal itu dikarenakan kegiatan yang dilaksanakan hingga Sabtu (25/5/2019) tersebut menjadi ajang pameran berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Pemasaran DKI Banten pada Kemenpar Ni Komang Ayu Astiti, Kepala Dinas Pariwisata Banten Eneng Nurcahyati, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa. Kemudian, Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang Abdul Wahid, Kepala DKBP3A Tarkul Wasyit, Kepala DKPP Suhardjo, Kepala DLH Sri Budi Prihasto, Kepala Dinkes Sri Nurhayati.

Pada kegiatan tersebut, berbagai stan atau outlet produk UMKM ramai dikunjungi. Stan tersebut menjual dan memamerkan berbagai produk unggulan dari delapan kabupaten/kota se-Banten. Selain itu, ada juga perlombaan seperti lomba melukis gerabah dan tong.

Kepala Bidang Pemasaran DKI-Banten pada Kemenpar RI Ni Komang Ayu Astiti mengatakan, Kemenpar menyambut baik adanya program Pesona Ramadan dan Pesona Lebaran. Sebab dalam Pesona Ramadan ini ditampilkan hasil UMKM dan e-kraf (Ekonomi Kreatif) di kabupaten/kota se-Banten.

”Dari sini diharapkan jadi ikon masing-masing daerah dan nanti bisa dikemas untuk mendukung pariwisata. Hasil produk ini bisa jadi daya tarik untuk berkunjung,” ujar Komang seusai acara.

Komang mengatakan, semua daerah diharapkan memiliki ciri khas, seperti Pekalongan dengan batiknya. Di sana, kata dia, orang bisa belajar buat batik hingga mengemas dan menjualnya.

Hal itu bisa dicontoh di Banten, bagaimana orang bisa belajar membuat batik Banten dan diharapkan bisa langsung membeli dan memanfaatkannya. ”Sehingga pergerakan ekonomi dari sektor wisata meningkat,” tuturnya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati mengatakan, dalam pelaksanaannya ada juga kegiatan yang bermuatan tentang kekhasan di Kabupaten Serang. Seperti gerabah yang masih menjadi unggulan.

Pihaknya mengangkat kerajinan tangan tersebut dalam bentuk lomba melukis gerabah dan tong.”Kami bantu angkat kembali ini sebagai potensi unggulan. Mudah-mudahan kita bisa angkat agar gerabah jadi ekonomi kreatif di Kabupaten Serang,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x