Network
Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten menilai, adanya wabah virus corona saat ini tidak memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan yang masuk ke wilayah Banten khususnya pantai di Anyer dan Carita. Tingkat kunjungan wisatawan saat ini dinilai masih stabil.
Ketua PHRI Banten Ahmad Sari Alam mengatakan, adanya wabah virus corona saat ini tidak memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan yang datang ke kawasan pesisir pantai, seperti di Anyer dan Carita. Sebab, untuk kunjungan wisatawan mancanegara sampai saat ini masih rendah dibandingkan wisatawan dalam negeri yang selalu tinggi jumlahnya.
"Kalau di Anyer dan Carita itu kebanyakan wisatawan dalam negeri. Kalau wisatawan asing atau mancanegaranya belum makismal. Adanya corona juga tidak memengaruhi," katanya kepada wartawan, Kamis (6/2/2020).
Menurut dia, selain kawasan Anyer dan Carita, kunjungan wisatawan mancanegara ke wilayah Banten sampai saat ini masih rendah. Rata-rata dari 275 juta wisatawan per tahun, terdapat sekitar 260 juta termasuk ke dalam wisatawan dalam negeri. Mayoritas mereka berasal dari wilayah Jakarta, Bandung, Bekasi ataupun Tangerang. Sementara, untuk wisatawan asingnya dinilai masih kurang yang mengunjungi wisata di Banten.
"Kalau Anyer dan Carita itu kan pengusaha sedang membuat suasana yang kondusif, karena masih banyak yang berpikirnya tsunami, tetapi kalau soal corona tidak ada (tidak berpengaruh)," ujarnya.
Namun hingga saat ini, dia menilai, tingkat kunjungan wisatawan yang ada di Anyer dan Carita juga masih rendah. Berbeda dengan kunjungan wisata di daerah lainnya, seperti Cilegon, Tangerang, dan lainnya. Okupansi hotel di Anyer dan Carita, diakui dia, masih belum ada peningkatan yang signifikan. Namun, pihaknya akan tetap berupaya, agar okupansi di kawasan yang masih rendah dapat berubah.
"Di Anyer dan Carita masih rendah baik kunjungan wisatawan dan tamu yang datang ke hotel. Targetnya itu kami hitung dengan okupansi hunian hotelnya, nah yang masih rendah itu di sana (Anyer-Carita)," ucapnya.
Menurut dia, PHRI berupaya meningkatkan kujungan wisata dengan melakukan berbagai program, salah satunya dengan melakukan promosi-promosi. Sebab, saat ini daerah wisata baik di Kabupaten Serang dan lainnya sudah aman untuk dikunjungi. Selain itu, jalan menuju kawasan wisata saat ini sudah membaik dan keamanan juga terjamin. (Tresna Mulyanawati)*
