Network
Bahan baku makanan yang digunakan pun berkualitas tinggi dan tetap mempertahankan resep makanan turun-temurun.
Sehingga sajian makanan yang autentik dari warisan keluarga dan budaya jawa tetap lestari seiring pergantian zaman.
Baca Juga: 7 Cafe di Serang Banten dengan Rating Tinggi, Tempat Cozy dan Instagramable
Dengan mengusung gaya klasik-autentik, desain interior dan eksterior Omah Yung Ginah pun identik dengan rumah kayu khas Jawa dengan halaman luas sebagai outdoor-nya.
Cara masaknya menggunakan Pawon tradisional dengan material dari alam, salah satunya terdapat Tungku yang dibuat secara sederhana dan diletakkan secara permanen di dalam pawon.
Tungku terbuat dari batu cadas, tanah liat, ataupun dari batu bata. Bahan bakar untuk memasaknya menggunakan kayu bakar, sehingga bisa menciptakan aroma yang lebih khas.
Terdapat beragam menu khas Jawa dan menu rumahan tradisional ala tempo dulu yang pas dinikmati bersama keluarga. Tempatnya yang nyaman dan tentram pun bisa untuk healing tipis-tipis.
Di area tempat duduk indoor, kamu akan menemukan beragam peninggalan Yung Ginah yang antik dan autentik, seperti Bangku yang diperkirakan berusia 100 tahunan, lemari, dan dinding kayu, yang masih terus dijaga hingga kini.
Selain family friendly dan cocok untuk acara gathering, kamu juga bisa mengajak si kecil bermain dan memberi makan hewan seperti domba, di sini. Wah sudah seperti Mini Zoo bukan.
