Pada tahun 1830, Pulau Bidadari kembali direnovasi oleh Belanda dengan tenaga pekerja orang-orang Tionghoa.
Namun sejak penjajah Belanda hengkang dari Pulau Bidadari, pulau ini menjadi terbengkalai dan tidak berpenghuni selama bertahun-tahun.
Tahun 1970, Pulau Bidadari mulai dijadikan sebagai tempat wisata dengan keindahan pantai yang memesona dan menawan.
Bangunan bersejarah di Pulau Bidadari
Selain memiliki keindahan pantainya, di pulau ini juga terdapat tempat wisata bersejarah diantaranya yaitu Benteng Martello.
Benteng Martello yang ada di Pulau Bidadari ini memang namanya sama dengan benteng yang berada di Pulau Kelor.