1549852

Kasepuhan Cisungsang, Pemelihara Ritual dan Adat Istiadat yang Sarat Dengan Kearifan Lokal

- 22 Mei 2024, 16:02 WIB
Leuit, bangunan tradisional Kasepuhan Cisungsang yang digunakan untuk menyimpan padi sebagai hasil panen dan akan diarak dalam acara Seren Taun
Leuit, bangunan tradisional Kasepuhan Cisungsang yang digunakan untuk menyimpan padi sebagai hasil panen dan akan diarak dalam acara Seren Taun /Google /Campa Tour


KABAR BANTEN – Kasepuhan Cisungsang sampai saat ini masih memelihara religi atau kepercayaan leluhur masyarakatnya.

Hal itu termanifestasikan dalam adat istiadat dan kehidupan mereka. Misalnya berkaitan dengan aturan adat, aktivitas ekonomi, peribadatan sesuai keyakinan yang dianutnya.

Kasepuhan Cisungsang terletak di kaki Gunung Halimun, tepatnya masuk dalam wilayah Desa Cisungsang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Dari Kota Serang, yang merupakan Ibu Kota Provinsi Banten, menuju Desa Cisungsang harus menempuh jarak sepanjang 200 km, setara dengan 5 jam perjalanan.

Lokasinya tidak sulit dijangkau karena akses sarana dan alat transportasinya sudah tersedia dengan kondisi yang relatif baik.

Baca Juga: 5 Wisata Alam Terpopuler di Banten yang Eksotis Pesonanya Tak Terlupakan Ada Gunung dan Pantai Sampai Hutan

Seperti dikutip Kabar Banten dari Youtube Mang Dhepi Channel, berikut Kisah Kasepuhan Cisungsang, yang berada di kaki Gunung Halimun Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Cisungsang, jika ditelusuri artinya, kata tersebut dibentuk oleh dua kata dalam bahasa Sunda, yakni ci dan sungsang.

Kata ci merupakan singkatan dari cai yang berarti air, sedangkan sungsang berarti terbalik atau berlawanan dengan keadaan yang seharusnya.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Mang Dhepi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah