Luncurkan Penggerak Muda Pasar Rakyat, Kemendikbud Dorong Mahasiswa Gotong Royong Bantu Pemulihan Ekonomi

23 Januari 2022, 17:06 WIB
Program Penggerak Muda Pasar Rakyat yang diluncurkan Kemendikbudristek dan Kemnedag bagi mahasiswa. /Tangkapan layar instagram @ditjen.dikti

KABAR BANTEN - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek bersama Kementerian Perdagangan meluncurkan program Penggerak Muda Pasar Rakyat.

Program Penggerak Muda Pasar Rakyat sebagai bentuk pelaksanaan merdeka belajar kampus merdeka, program tersebut untuk mendorong mahasiswa bisa berkontribusi nyata dalam pemberdayaan pasar.

Mahasiswa yang mengikuti program Penggerak Muda Pasar Rakyat berupa magang bersertifikat di pasar rakyat selama satu semester.

Program Penggerak Muda Pasar Rakyat akan memberikan pengalaman bagi mahasiswa agar mendapatkan keterampilan serta mampu menyelesaikan permasalahan pekerjaan yang kompleks, adaptif dan soft skill seperti etika profesi pekerjaan, komunikasi dan kerja sama.

Baca Juga: Kabar Gembira bagi Dosen dan Perguruan Tinggi, Ditjen Diktiristek Alokasikan Rp1,2 Triliun untuk Penelitian

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari instagram @ditjen.dikti, terdapat tiga bentuk kegiatan dalam program Penggerak Muda Pasar Rakyat yakni:

1. Penerapan standar nasional Indonesia atau SNI pasar rakyat.

2. Penerapan digitalisasi pasar rakyat.

3. Aktivasi sekolah pasar rakyat dan pertukaran data informasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga: Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur SPAN PTKIN Segera Dibuka, Ini yang Harus Diperhatikan Calon Mahasiswa

Buat kamu yang ingin mengikuti magang bersertifikat di program Penggerak Muda Pasar Rakyat jangan menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Karena program Penggerak Muda Pasar Rakyat akan dilaksanakan di 60 pasar rakyat yang tersebar di 15 kabupaten dan kota di Indonesia yakni Kota Palembang, Kota Padang, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surabaya.

Kemudian, Kota Yogyakarta, Kota Denpasar, Kota Samarinda, Kota Malang, Kota Surakarta, Kota Kupang, Kota Manado, Kabupaten Gowa, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Banyumas.

Baca Juga: SNMPTN 2022, Bingung Pilih Program Studi 1 dan 2 Berikut Tipsnya

Program magang ini akan disertakan dengan 20 SKS magang yang dilakukan secara hybrid baik daring ataupun luring, dan akan dimulai pada semester genap 2022 yang akan dimulai pada 7 Februari hingga 22 Juli 2022.

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim mengatakan, program Penggerak Muda Pasar Rakyat diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk bergotong-royong dengan rakyat untuk menghadapi masa pemulihan pandemi dalam membangun perekonomian dengan cara menguatkan pasar rakyat.

"Kami berharap peserta yang mengikuti pasar rakyat bisa menjadi penggerak ekonomi di Indonesia," katanya.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Instagram @ditjen.dikti

Tags

Terkini

Terpopuler