KABAR BANTEN - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Universitas Banten Jaya (UBJ) melakukan studi ilmiah di Bendungan Sindangheula Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang.
Dosen pengampu Ilmu Lingkungan UBJ Euis Amilia mengatakan, studi ilmiah yang yang dilakukan mahasiswa semester 2, 4 dan 6 untuk memerdalam keilmuan dalam bidang rekayasa irigasi dan bangunan air.
"Mahasiswa meninjau lokasi Bendungan Sindangheula untuk melihat konstruksi bangunannya yang dibangun pada 2015 lalu," kata Euis kepada Kabar Banten, Kamis 2 Juni 2022.
Baca Juga: Daftar Universitas Swasta di Kota Serang, Bisa Jadi Referensi Calon Mahasiswa
Euis menjelaskan, Bendungan Sindangheula mampu menyediakan air baku hingga 0,80 m3/detik untuk Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon.
"Bendungan Sindangheula juga difungsikan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Serang," ujarnya.
Ia mengatakan, melalui studi ilmiah mahasiswa teknik sipil Universitas Banten Jaya bisa mendapatkan ilmu pengetahuan baru yang belum didapatkan di kelas.
"Opersional dan Manajemen Konstruksi Sindangheula sangat menarik untuk diipelajari oleh mahasiswa," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas Banten Jaya Nila Prasetyo Artiwi menuturkan, kegiatan tersebut masuk dalam mata kuliah yakni rekayasa irigasi dan bangunan air, serta analisis struktur beton dan dinamika struktur.
Tidak hanya teori yang diberikan di kelas mahasiswa bisa belajar langsung untuk mengetahui struktur bangunan salah satunya Bendungan Sindangheula.
"Kami berharap dengan kegiatan ini mahasiswa bisa belajar langsung bagaimana Bendungan Sindangheula tersebut dibangun," tuturnya.
Ia mengatakan, kegiatan studi ilmiah tidak hanya sampai disini tapi berlanjut pada mata kuliah konsentrasi Transportasi maupun Struktur.
"Dalam waktu dekat Teknik Sipil UBJ akan melakukan kunjungan industri salah satunya pembangunan jalan tol," ucapnya.
Petugas Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWS C3) yang juga sebagai PPK OP3 Tanto Sugiharto mengatakan, Bendungan Sindangheula memiliki ketinggian 37 meter, dengan volume tampungan 14 juta meter kubik.
Baca Juga: Wali Kota Serang Sebut Bendungan Sindangheula Penyebab Banjir, Kepala BBWSC3 Banten Beri Penjelasan
Kemudian volume tampungan efektif sebesar 9 juta meter kubik dengan luas areal genangan sekitar 150 hektar.
"Dibangun sejak 2015 kemudian diresmikan pada 2021 dan Bendungan Sindangheula memberikan manfaat untuk mengaliri persawahan serta menyuplai air besih," ujarnya.***