Beberapa Aspek Perkembangan Anak yang Perlu Bunda Ketahui

27 Agustus 2022, 14:00 WIB
Illustrasi terkait tulisan Beberapa Aspek Perkembangan Anak yang Perlu Bunda Ketahui /Instagram /@oetjhoe

KABAR BANTEN - Aspek perkembangan anak tidak hanya pengetahuan umum, tapi meliputi beberapa hal lainnya. Misalnya saja aspek nilai agama dan moral, bahasa, fisik motorik, sosial emosional, kognitif dan seni.

Baca Juga: 30 Nama Bayi Laki-laki Jawa Sansekerta, Aesthetic, 3 Kata, Bermakna Mulia, Bagai Rembulan yang Tenang

Seperti dikutip kabarbanten.com dari akun Facebook sayangianak, beberapa penjelasan dari aspek-aspek tersebut, di bawah ini:

1. Nilai agama dan moral yang berguna sebagai pondasi kehidupan anak kelak

Aspek perkembangan anak yang paling utama dan pertama yaitu nilai agama dan moral. Sesuai dengan namanya, aspek ini terfokus pada norma-norma yang berlaku dan menanamkan nilai-nilai dasar hingga kesadaran.

Dengan kata lain, anak meskipun di usia 2 tahun harus mulai dikenalkan mengenai agama. Tentu nantinya akan lebih mudah lagi untuk mengarahkan anak saat menginjak remaja. Inilah Kenapa orang tua mempunyai peranan yang sangat penting menanam nilai agama dan moral sejak dini.

2. Fisik motorik yang bisa dijadikan acuan pertumbuhan anak

Aspek perkembangan anak yang selanjutnya yaitu fisik motorik. Perlu diketahui jika aspek ini berhubungan erat dengan perkembangan tubuh anak seperti tinggi badan, berat badan, lingkar kepala dan lain sebagainya.

Selain itu, anak juga mempunyai motorik kasar dan halus. Motorik kasar yang dimaksudkan yaitu kemampuan tubuh mengkoordinasi anggota tubuhnya. Sedangkan motorik halus merupakan kemampuan mengekspresikan diri.

3. Kognitif, yang bisa jadi penanda pertumbuhan anak

kognitif merupakan salah satu aspek perkembangan anak yang sangat berkaitan dengan pikiran dan akal. Tentunya tidak heran lagi jika pada pertumbuhan ini jangkauannya cukup luas. Dengan kata lain, anak nantinya bisa mendapatkan banyak pelajaran dari aspek tersebut.

Beberapa pelajaran yang bisa didapatkan seperti dapat berpikir secara logis, mengetahui sebab akibat, menggambarkan ulang apa yang sudah dilihat dan lain sebagainya. Pelajaran terpenting yang didapatkan dari aspek ini yaitu bisa memecahkan masalah.

4. Kemampuan anak berbahasa

Aspek perkembangan anak yang perlu untuk diamati oleh orang tua yaitu bahasa. Bahkan, aspek ini juga harus dilatih sejak dini agar kemampuan berbahasa saat remaja hingga dewasa bisa lebih baik. Tentu dengan mengetahui bahasa, maka anak akan lebih mudah memahami apa yang disampaikan orang tuanya.

Selain itu, kemampuan bahasa yang dimiliki anak juga sangat berguna agar bisa melakukan komunikasi dengan orang lain. Inilah kenapa orang tua harus melatih kemampuan bahasa anak sejak dini.

5. Kemampuan sosial emosional

Sosial-Emosional juga termasuk aspek perkembangan anak 0-2 tahun. Perlu diketahui jika aspek perkembangan ini penting untuk diperhatikan oleh orang tuanya. Mengapa demikian? Karena sangat berperan penting untuk anak agar bisa beradaptasi dengan lingkungannya.

Contoh dari aspek sosial emosional yaitu dapat merespon pembicaraan orang-orang yang ada di sekitarnya, berbagai mainan dan mendengarkan ucapan orang lain. Selain itu, aspek ini juga berguna untuk anak agar dapat menyesuaikan dirinya dengan orang lain.

6. Ketertarikan anak dalam bidang seni


Aspek perkembangan anak yang satu berbeda dengan yang lainnya.

Setiap anak pasti mempunyai tahapan pertumbuhan yang tentunya harus dipantau oleh orangtuanya. Dengan kata lain, peran orang tua bagi pertumbuhan anak sangatlah penting untuk mendeteksi gangguan sejak dini. Begitu juga penting untuk melakukan penanganan dengan cepat. Karena kelalaian kita dalam .menyikapi tumbuh kembang anak, bisa jadi berakibat fatal bagi mereka. Nah, sebelum membahas lebih lanjut, yuk pahami dulu apa itu perkembangan anak.

Pertumbuhan Anak

Orangtua perlu mengetahu terlebih dahulu, apa itu pertumbuhan anak. Secara singkatnya pertumbuhan merupakan proses perubahan yang terjadi pada anak dan ditandai dengan bentuk tubuh dan ukuran Fisik yang bertambah.

Selain itu, pertumbuhan juga bisa diartikan sebagai perubahan yang terjadi pada anak dalam aspek fisik maupun jasmaniah dan bersifat terbatas serta kuantitatif. Proses pertumbuhan ini merupakan proses pematangan setiap individu.

Dengan kata lain, untuk mengetahui pertumbuhan anak bisa dilakukan dengan boleh menimbang berat badan maupun mengukur tinggi badan.

Sedangkan untuk mengetahui pengukuran bisa dikatakan normal atau tidak, dapat disesuaikan dengan standar yang tersedia.

Peran orang tua dalam kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan anak


Orangtua mempunyai peranan yang cukup penting terhadap pertumbuhan anak, Salah satunya yaitu menjamin kebutuhan nutrisi tercukupi. Dengan kata lain, nutrisi yang tercukupi pada tubuh anak sangat berperan penting pada pertumbuhannya. Lebih jelasnya berikut ini beberapa asupan nutrisi yang harus didapatkan anak dalam memastikan pertumbuhannya lebih optimal, seperti:

Menyediakan makanan yang kaya akan nutrisi seperti vitamin, karbohidrat, mineral, protein dan lemak baik. Beberapa nutrisi tersebut berperan penting agar proses pertumbuhan anak bisa lebih optimal.


Beberapa nutrisi tersebut, anak juga membutuhkan kandungan omega 3 dan omega 6. Nutrisi tersebut bisa didapatkan pada produk susu atau makanan tertentu. Mengingat kandungan tersebut merupakan lemak baik yang berperan penting untuk pertumbuhan anak.


Orang tua juga harus memastikan kebutuhan nutrisi penting lain seperti DHA, EPA dan ALA. Kandungan tersebut bisa didapatkan pada beberapa jenis makanan seperti ikan salmon maupun sarden.

Orang tua berperan dalam memastikan kebiasaan makan yang baik.

Peran penting orang tua bagi pertumbuhan anak tidak hanya terfokus pada kebutuhan nutrisi. Namun, coba berperan penting untuk memastikan agar anak mempunyai kebiasaan makan yang baik. Selengkapnya berikut adalah beberapa kebiasaan makan yang baik dan harus diterapkan pada tumbuh kembang anak.

1. TIDAK MELEWATKAN SARAPAN BERSAMA
Cara pertama agar menciptakan kebiasaan makan yang baik yaitu dengan tidak melewatkan sarapan bersama. Setidaknya pada saat sarapan akan terjadi obrolan yang bisa memacu semangat untuk melakukan aktivitas.

Selain itu, sarapan juga menjadi waktu yang paling tepat untuk menyetok sumber tenaga tubuh dan terutama otak dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Bahkan, dasarkan penelitian yang telah dilakukan jika sarapan dapat meminimalisir terjadinya resiko obesitas.

2. MENYEDIAKAN CEMILAN BERUPA BUAH-BUAHAN
Selain membiasakan sarapan bersama, kebiasaan baik yang yang selanjutnya yaitu menyediakan buah-buahan sebagai camilan. Seperti yang diketahui jika buah-buahan mempunyai peranan yang sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan anak.

Salah satu cara untuk meningkatkan minat anak mengkonsumsi buah-buahan yaitu menyediakannya sebagai camilan dan setiap harinya berbeda jenis. Tentu camilan buah-buahan ini lebih sehat dibandingkan dengan camilan kemasan yang kaya akan MSG.

3. MEMBIASAKAN MAKAN BERSAMA ANAK
Salah satu cara untuk memastikan kebiasaan makan yang baik agar pertumbuhan lebih maksimal yaitu membiasakan makan bersama. Terutama saat di malam hari, pastikan meluangkan waktu untuk makan bersama bersama anak dan anggota keluarga lainnya.

Selain membiasakan makan yang lebih sehat, makan bersama juga bisa meningkatkan hubungan yang baik antara anggota keluarga yang satu dengan yang lainnya. Bahkan, bisa menciptakan keluarga yang lebih hangat.

Mengetahui peran penting orang tua bagi pertumbuhan anak rasanya kurang lengkap jika tidak mengetahui cara mengoptimalkannya. Dengan kata lain cara pengoptimalan ini diperlukan agar pertumbuhan anak bisa lebih optimal yang bisa berpengaruh terhadap perkembangannya

1. MEMBIASAKAN ANAK MAKAN MAKANAN SEHAT
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan tahapan pertumbuhan anak yaitu membiasakannya mengkonsumsi makanan sehat. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya ada banyak makanan sehat yang dapat dipilih dan dikonsumsi anak.

Beberapa makanan sehat yang dimaksudkan seperti sayuran, buah-buahan, daging, kacang-kacangan dan lainnya. Intinya pastikan makanan tersebut kaya lemak baik, protein dan nutrisi lainnya.

2. TERAPKAN POLA HIDUP SEHAT
Selain memastikan anak biasa mengkonsumsi makanan sehat, cara selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan yaitu Menerapkan pola hidup yang sehat, seperti halnya menjaga kebersihan. Upaya ini dilakukan dengan tujuan agar anak terbebas dari penyakit infeksi atau bakteri lain yang dapat membahayakan kesehatannya. Tentunya jika kesehatan terjaga akan berpengaruh terhadap pertumbuhan anak dan begitu juga dengan perkembangannya.

3. MEMBIASAKAN TIDUR CUKUP
Cara selanjutnya yang bisa diterapkan untuk mengoptimalkan tahapan pertumbuhan anak yaitu membiasakan tidur cukup. Pada umumnya waktu tidur yang ideal bagi balita, setiap harinya sekitar 11 sampai 14 jam.

Sedangkan untuk anak yang berusia antara 3 sampai 5 tahun, waktu ideal tidur setiap harinya sekitar 10 sampai 13 jam. Baik itu waktu tidur di siang hari maupun malam hari, pastikan dilakukan secara rutin setiap harinya. Anak yang mendapatkan Tidur yang cukup, pertumbuhannya bisa lebih optimal.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Kroket Kentang yang Enak dan Bikin Ketagihan

Demikian penjelasan mengenai peran penting orang tua bagi pertumbuhan anak. Tentu dengan mengetahui peran ini, diharapkan pertumbuhan anak bisa lebih optimal. Mengingat pertumbuhan anak juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak hingga dewasa.

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Facebook Sayangi Anak

Tags

Terkini

Terpopuler