7 Kesalahan Mendidik Anak, Salah Satunya Membandingkan Anak

25 November 2022, 17:37 WIB
Ilustrasi orangtua mengajak anak bermain terkait beberapa kesalahan dalam mendidik anak yang harus dihindari. /Pexels / Ketut Subiyanto/

KABAR BANTEN - Mendidik buah hati adalah waktu yang sangat penting bagi setiap orang tua. Hal ini tentunya sangat tidak mudah, apalagi bagi orang tua yang baru saja memiliki buah hati.

Setiap orang memiliki cara mendidik yang berbeda-beda. Namun kesalahan yang tidak sadari bahwa setiap anak mempunya ciri masing-masing dan tidak bisa samakan dengan uang lainnya.

Setiap anak terlahir memiliki kecerdasan dan kemampuan yang berbeda. Mengasuh anak harus dengan sepenuh hati. Hal ini tidak hanya berlaku untuk orang tua biologis sang anak. Menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis, semisal ada orang tua yang bercerai, maka mental anak-anak sangat berpengaruh.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari akun instagram @dr.aisyahdahlan.fans, berikut 7 kesalahan dalam mendidik anak :

1. Sering Mengeluarkan Kata Kata Sumpah Serapah, Makian dan Kutukan Pada Anak

Pernahkah kita mengucap kata makian pada anak kita? Astagfirullah, kata yang diucap orangtua biasa menjadi doa untuk buah hatinya, apalagi hardikan bisa merusak sel otak anak kita, jangan pernah melakukan hal ini bunda, karena sama sekali bukan contoh yang baik untuk anak. Suatu saat mereka akan meniru dan gantian menghujani kita dengan sumpah serapah

2. Membanding Bandingkan Anak, Baik Dengan Saudara Kandungnya Sendiri Maupun Dengan Anak Lain

Mungkin maksudnya ingin menyemangati, tapi percayalah.... Membanding bendingkan anak dengan orang lain sama sekali bukan cara yang tepat. Justru rasa percaya diri anak atau kepercayaan anak pada diri kita akan menurun jika sering dibanding bandingkan

3. Menasehati Anak atau Memarahi Di Depan Orang Lain

Menaseheti anak di depan orang lain bisa membuatnya malu karna tampak bodoh, apalagi kalau sampai orangtua memarah anak di depan umum. Nak akan merasa kehilangan harga diri, dan kemungkinan orang lain membully dirinya bisa lebih besar. ibunya saja memarahi dia, berarti kitapun boleh memarahi dia.. itulah sinyal yang ditangkap oleh sekitar

4. Menyetir Anak Agar Menjadi Seperti Yang Orangtua Inginkan

Anak diikutsertakan les bahasa inggris, les biola, les menaynyl, les berhitung, les mengaji Astagfirullah....

Kalau anak memang senang dan mengerti mengapa ia perlu mengikuti les, rasanya tidak ada salahnya, apalagi kalau ia menikmati semua les tersebut. Tapi kalau anak justru merasa stress dan bahkan depresi, tolong ayah dan bunda hentikan menyetir anak mengikuti obsesi orang tua

5. Selalu Meminta Anak Memperoleh Nilai Terbaik Dan Tidak Mentorelir Kegagalan

Orangtua yang bijak akan memberi ruang untuk anak melakukan kesalah dan membiarkan mereka belajar dari kegagalan yang pernah dialaminya, karena menyadari pentingnya kegagalan untuk mendidik anak lebih kuat dan bersabar. Akan tetapi orangtua yang salah pola didiknya akan menerapkan cara perfeksionis di mana anak tidak boleh gagal sekalipun

6. Jarang Berinteraksi Atau Mengobrol Bebas Dengan Anak

Hanya sekedar memakaikan anak baju, memandikan anak, menyuapi, dan meninabobokan tidaklah dapat dikatakan telah berinteraksi dengan anak. Apakah kita sudah tahu kegiatan kesukaan anak? Pelajaran apa yang mereka anggap sulit? Siapa teman dekat mereka? Siapa guru yang mereka sukai? Apa yang terjadi hari ini di sekolah mereka? Kita akan mengetahui banyak hal tentang anak anak ketika mengobrol bebas dan lepas dengan mereka

7. Ogah Meng Upgrade Diri Dengan Ilmu Parenting Terkini

Orangtua yang tidak mau tahu dengan ilmu parentng terkini berarti tak mengerti tingginya kedudukan ilmu dalam islam. Banyak yang perlu dipelajari karena hubungan orangtua dengan anak bisa menjadi hubungan yang sangat rumit

Demikianlah 7 kesalahan dalam mendidik anak. Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: instagram @dr.aisyahdahlan.fans

Tags

Terkini

Terpopuler