Perpustakaan Bisa Jadi Sasaran Vandalisme, Kenali Apa Saja Perbuatannya dan Cegah Sekarang Juga!

15 Maret 2023, 07:58 WIB
Seorang saat mencoret buku perpustakaan. /tangkapan layar postingan akun instagram/@kemdikbud.ri/

KABAR BANTEN - Pernah meminjam buku di perpusatakan lalu melihat buku dicoret-coret dan terlipat. Ini merupakan bentuk vandalisme yang dapat merugikan layanan perpustakaan.

 

Dalam dunia perpustakaan, buku atau koleksi adalah barang yang berharga karena merupakan unsur utama layanan. Sehingga harus dicegah dari aksi vandalisme.

Apa itu vandalisme? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) vandalisme adalah perbuatan merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga lainnya atau perusakan dan penghancuran secara kasar dan ganas.

Baca Juga: Tertarik Jadi Analis? Berikut 5 Prospek Kerja Lulusan Jurusan Analis Keuangan, Bisa Jadi Pilihan

Yuk ketahui perbuatan vandalisme apa saja yang dapat terjadi di perpustakaan sehingga tidak merugikan pengguna perpustakaan, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari postingan akun instagram @kemdikbud.id:

1. Coret-mencoret buku baik menggunakan ballpoint, spidol, stabillo, pensil warna, ataupun alat tulis lainnya.

2. Melipat, menggunting, merobek dan mengaret halaman buku tertentu.

3. Memanfaatkan kartu anggota perpustakaan milik orang lain.

4. Tidak mengembalikan koleksi perpusatakaan.

5. Memaksakan membuka buku agar bisa rata saat dipublikasi atau pindai atau foto kopi.

6. Tindakan gegabah hingga koleksi atau buku rusak seperti terkena air, terkena makanan, terkena air liur, karena tertindih saat tidur usai membaca buku.

Menggarisbawahi

7. Membuat tulisan tangan pada halaman buku, menggarisbawahi sebuah teori yang dianggap penting.

8. Menggambar tangan di halaman buku, merusak sampul buku, dan menggunting bagian bagian buku dikarenakan ingin memiliki.

9. Buku yang tidak dikembalikan, dan melakukan penjiplakan/plagiat karya ilmiah.

Baca Juga: Suka Menunda Pekerjaan? Hentikan Kebiasaan Itu Sekarang! Begini Cara Mengatasinya

10. Rasa ingin memiliki buku karena tidak memiliki uang untuk membeli buku tersebut.

Nah itu tadi informasi mengenai vandalisme yang terjadi di perpustakaan, tentu perbuatan ini sangat merugikan perpustakaan itu sendiri.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: instagram kemdikbud.ri

Tags

Terkini

Terpopuler