KABAR BANTEN - Asisten Daerah II Pemkab Serang Ajat Gunawan yang mewakili Bupati Serang melakukan peletakkan batu pertama, untuk pembangunan SD Al Quran Amirul Mukminin di Desa Margasari Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Kamis 13 Agustus 2020.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugraha Jaya, Anggota DPRD Provinsi Banten GR. Sumedi, Kepala Desa Margasari, Camat Pulo Ampel, tokoh masyarakat, mahasiswa dan ratusan jamaah pengajian majelis taklim Al Aminah.
Dalam acara tersebut Ajat mengapresiasi insiasi masyarakat yang secara swadaya membantu pemerintah daerah, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan dasar.
Baca Juga : Pemda Diminta Berpihak ke Sekolah Swasta
Ia mengatakan, Pemkab Serang akan membantu prakarsa Yayasan Pesantren Madinatul Maarif Ragas Grenyang, untuk mendirikan SD Al Quran Amirul Mukminin.
"Saya mengapresiasi inisiatif masyarakat yang secara swadaya membantu pemda, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan dasar," ujarnya.
Ketua Pengurus Yayasan Pesantren Madinatul Maarif Ragas Grenyang Fadlullah mengatakan gagasan pembangunan SD Al Quran tersebut, lahir dari pengajian majelis taklim Al Aminah yang semangat berkarya dengan sedekah jariyah sesuai kesanggupan.
"SD Al Quran ini adalah pengembangan fungsi edukatif Masjid Al Yaqien di Lingkungan Yayasan Pesantren Madinatul Maarif Ragas Grenyang," ujarnya.
Baca Juga : Peserta Didik Sekolah Swasta Menurun
Tokoh masyarakat setempat Sanwani menyoroti urgensi Alquran sebagai inspirasi Serang Bertakwa.
"Kita maklumi Alquran bagi Islam adalah bacaaan pertama dan utama dalam masyarakat Islam. Alquran merupakan inti kurikulum pendidikan Rosulullah Muhammad SAW bagi sahabat dan seluruh umat," katanya.
Sementara itu, Ketua Majelis Taklim Suriyanah berterima kasih kepada Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang telah memberikan bantuan benih ikan dan pohon, melalui Dinas Pertanian Perikanan dan Kelautan. Ia berharap bantuan tersebut dapat membantu kemandirian dan ketahanan pangan keluarga, berbasis majelis taklim.
"Sekarang beliau berhalangan hadir secara langsung. Diharapkan ada agenda khusus Ibu Bupati menyerahkan bibit, untuk kelompok wanita tani berbasis majelis taklim yang jumlahnya ada 20 kelompok," tuturnya.***