Efek Sekolah Daring Selama Pandemi, Kemendikbud Deteksi Ada Kemampuan Murid Yang Hilang

- 22 Januari 2021, 19:18 WIB
tutwuryhandyani
tutwuryhandyani /

Sementara itu, lanjut Ismatulloh, sebanyak 31,9 persen sekolah atau guru yang menilai siswanya sebagian besar sudah memenuhi standar kompetensi.

Jika sebagian besar guru menilai siswanya tidak memenuhi standar kompetensi, artinya sudah ada kecenderungan terjadi Learning Loss.

"Pada masa pandemi, Pak Totok menjelaskan bahwa belajar secara optimal memang sulit untuk dilakukan. Terkait hal ini, Pak Totok menjelaskan jika sekarang guru didorong untuk mengajar tidak sesuai ketuntasan kurikulum, tapi sesuai dengan kemampuan siswa," tuturnya.

Baca Juga : Bantuan Anak Sekolah Cair Tahun Ini, Ini Besaran Nilai dan Cara Mendapatkannya

Lalu, apakah temuan Kemendikbud juga terdeteksi pada anak-anak murid di Kota Cilegon. Ismatulloh mengakui jika fakta pendidikan di masa pandemi Covid-19 memang tidak efektif diserap oleh siswa.

Namun, inti dari belajar secara daring selama masa pandemi, kata Ismatulloh, bukan pada kualitas pendidikan. Melainkan menyelamatkan anak-anak bangsa dari potensi tertular Covid-19.

"Meskipun tidak efektif, tapi murid terhindar dari Covid-19 karena belajar secara daring. Ilmu bisa dicari, tapi nyawa tidak ada gantinya," ujar Ismatulloh.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x