Gubernur Banten Ancang-ancang Buka Sekolah Tatap Muka, Anggota Wantimpres Ingatkan Hal Ini

- 24 Maret 2021, 18:33 WIB
Anggota Wantimpres HM Mardiono
Anggota Wantimpres HM Mardiono /Kabar Banten/Maksuni Husen/

KABAR BANTEN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten maupun pemerintah kabupaten dan kota di Banten sudah ancang-ancang menerapkan sekolah tatap muka pada pembukaan tahun ajaran baru 2021/2022 pada Juli 2021 mendatang.

Penerapan sekolah tatap muka sesuai dengan kebijakan Mendikbud Nadiem Makarim. Hal itu menyusul menurunnya zona risiko penyebaran Covid-19 dan juga secara bertahap guru-guru menerima vaksinasi Covid-19.

Sejumlah kabupaten/kota di Banten bahkan sudah beberapa kali mempersiapkan sekolah tatap muka namun batal karena Gubernur Banten belum memberikan persetujuan.

Gubernur Banten Wahidin Halim sudah  mengintruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten H. Tabrani, untuk melakukan kajian sekolah tatap muka dan juga melakukanj simulasi.

Baca Juga: 'Timang-timang' KBM Tatap Muka, Gubernur Banten Intruksikan Kadis Segera Simulasi

Terhadap kebijakan sekolajh tatap muka, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) H Muhammad Mardiono mendukung penerapan sekolah tatap muka.

“Saya mendukung sekolah tetap muka tetapi tentu dengan persyaratan ketat yakni kesiapan sarana prasarana  protokol kesehatan serta pemetaan zona risiko penyebaran Covid-19,” katanya Selasa 23 Maret 2021.

Menurut dia, sekolah tatap muka bisa mengembalikan kembali pendidikan karakter pada anak didik.

Baca Juga: Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, Kadispora Buka Seleksi Paskibraka Kota Serang 2021

“Harus diakui, saya tidak menafikan pembelajaran daring, tetapi tatap muka memiliki keunggulan dalam pembentukan karakter anak didik. Kalau terus sekolah daring, maka akan meruntuhkan pembentukan karakter anak didik,” katanya.

Padahal, kata dia, ketahanan bangsa Indonesia selama ini dalam menghadapi krisis karena kekuatan pada karakter yang kuat dengan pondasi semangat gotong royong.

Baca Juga: Wali Kota Cilegon Naik Pitam, Ternyata Ada Oknum ASN Palsukan Absensi

"Pada tahun 1988 saat krisis ekonomi melanda dunia, negara-negara lain tumbang, Indonesia justru mampu bertahan. Kuncinya pada pembangunan karakter yang dibentuk sejak pendidikan sekolah. Jadi sekolah tatap  muka mengembalikan kembali pendidikan karakter yang utuh terhadap anak didik,” tuturnya.***

 

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x