Network
KABAR BANTEN - Satuan Siswa Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kota Cilegon menyelenggarakan orientasi kepada anggota baru.
Kegiatan tersebut sebagai wujud pengkaderan untuk calon anggota baru Sapma PP Kota Cilegon, sehingga terciptanya kader-kader patriot yang Pancasilais baik di sekolah ataupun perguruan tinggi. Hal itu diungkapkan Ketua Pelaksana Irvani, Rabu 14 April 2021.
"Kami menyelenggarakan orientasi kepada anggota baru, saya berharap calon anggota baru menjadi kader patriot yang pancasilais baik di sekolah ataupun di perguruan tinggi," kata Irvan.
Baca Juga: Wisuda ke-29, Lulusan IAIB Serang Diminta Lanjutkan Pendidikan
Ketua Sapma PP Kota Cilegon Ujang menuturkan, pihaknya terus memberikan pemahaman nilai-nilai dasar pancasila kepada kader-kader Sapma PP.
Menurutnya hal itu penting dilakukan agar generasi muda untuk menerapkannya dalam Kehidupan sehari-hari.
"Kami terus memberikan pemahaman dasar-dasar pancasila, itu sangat penting agar mereka menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya, melalui keterangan tertulisnya.
Ia mengatakan, setiap organisasi mahasiswa membutuhkan regenerasi kepengurusan, sebagai bentuk wadah pemeberdayaan pelajar, siswa dan mahasiswa pemuda pancasila Kota Cilegon ke depan.
"Di organisasi adanya regenerasi kepengurusan, begitu juga dengan Sapma PP makanya kami membentu wadah pemberdayaan pelajar siswa dan mahasiswa," ujarnya.
Ketua MPC PP Kota Cilegon yang juga Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, pihaknya berharap Sapma PP dapat mencetak generasi yang mampu memimpin dan memiliki sifat leadership yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya berharap kader Sapma PP dapat mencetak generasi yang mampu memipin dan memiliki leadership," ujarnya.
Baca Juga: Pelaksanaan UTBK SBMPTN, Untirta Siapkan 1.570 Unit Komputer
Ketua PW Sapma PP Ariandika mengatakan, dari kegiatan SAPMA dapat menghasilkan kader yang sesuai dengan harapan yang tertulis dalam tema "Orientasi SAPMA PP kota Cilegon, menciptakan kader yang kreatif, inovatif dan mandiri berdasarkan kekeluargaan dan asas pancasila" yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya menginginkan kader yang mengikuti orientasi tersebut bisa menciptakan kader yang kreatif inovatif berdasarkan asas pancasila yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.***
