Muhibah Jalur Rempah, Lolos Seleksi, Lima Pelajar Banten Siap Berlayar Bersama KRI Dewa Ruci

- 22 Juni 2021, 12:06 WIB
Suasana seleksi peserta Muhibah Jalur Rempah yang dilaksanakan Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud Banten bersama Kepala UPT Taman Budaya, di Museum Negeri Banten yang telah dilaksanakan pada 15-18 Juni 201.
Suasana seleksi peserta Muhibah Jalur Rempah yang dilaksanakan Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud Banten bersama Kepala UPT Taman Budaya, di Museum Negeri Banten yang telah dilaksanakan pada 15-18 Juni 201. /Dokumen Dindikbud Banten

KABAR BANTEN - Sebanyak lima pelajar Banten berhasil lolos seleksi Muhibah Jalur Rempah yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Pelajar Banten berhasil lolos seleksi Muhibah Jalur Rempah tersebut yakni Muhammad Annas Adela dari Kota Cilegon, Saka Tri Utama dari Kota Tangerang Selatan, Madhapip dari Kabupaten Tangerang, Rafli Maulana dari Kabupaten Lebak dan Qinthan Azzahra Aulia dari Kota Tangerang Selatan.

Peserta yang lolos seleksi Muhibah Jalur Rempah tersebut nantinya mengikuti pelayaran menggunakan Kapal Republik Indonesia atau KRI Dewa Ruci dan kapal latih Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut.

"Kami memberikan fasilitas kepada  peserta untuk mengikuti seleksi Muhibah Jalur Rempah yang diselenggarakan Kemendikbudristek, peserta yang berhasil lolos tersebut usai mengikuti tahapan seleksi," ujar Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten, Bara Hudaya kepada Kabar-Banten.com, di Kota Serang, Selasa, 22 Juni 2021. 

Baca Juga: Pantun Ditetapkan UNESCO Sebagai Warisan Budaya Dunia, Gamelan dan Jalur Rempah Diharapkan Menyusul

Ia mengatakan, seleksi dilakukan sejak 15-18 Juni 2021 diikuti 69 peserta dan peserta tersebut mendaftar langsung melalui laman ringkas.kemdikbud.go.id, setelah itu Banten diminta untuk melakukan seleksi untuk diambil lima terbaik.

"Karena jumlah peserta ada 69 peserta jadi, kami diminta untuk melakukan seleksi secara langsung dan diambil lima peserta," ujarnya.

Ia menuturkan, melalui kebergaman budaya yang dipersatukan melalui rempah untuk memperkuat ketahanan serta menjaga warisan budaya tak benda.

Baca Juga: Keren, Tiga Budaya Banten Ditetapkan Jadi Warisan Budaya tak Benda, Salah Satunya Ayun Penganten

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x