Banyak anak yang terjebak di kekerasan rumah tanpa diketahui oleh sekolah, risiko eksternal juga menjadi hantu bagi peserta didik.
Ketika anak tidak lagi datang ke sekolah, terdapat peningkatan risiko untuk pernikahan dini, eksploitasi anak terutama perempuan, dan kehamilan di kalangan remaja.
Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan di atas adalah dengan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.
Pelaksanaan PTM harus memprioritaskan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bagi para peserta didik dan seluruh elemen pendidikan di sekolah termasuk guru serta tenaga kependidikan.
Baca Juga: 16 Arti Mimpi tentang Hantu, Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk
Tidak hanya melaksanakan PTM terbatas, peranan guru serta sekolah dalam memerhatikan dan memantau anak didiknya selama pelaksanaan PJJ sangat diperlukan untuk meminimalisasi risiko-risiko di atas.***